JAKARTA.JURNALETAM – Berdasarkan Undang-Undang Dasar Tahun 1945, terdapat klausa dimana negara harus mencerdaskan kehidupan bangsa. Demi mewujudkan hal tersebut, Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) meluncurkan program Perpustakaan Sahabat Informasi Anak.
Peluncuran sekaligus sosialisasi program tersebut dilaksanakan melalui kegiatan webinar pada Kamis, (10/11/2023). Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca Perpusnas RI, Adin Bondar.
Dalam penyampaiannya, Perpusnas RI berkomitmen untuk terus melakukan inovasi kreativitas sebagai upaya mencerdaskan bangsa serta mewujudkan partisipasi masyarakat juga ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas dimulai dari kegemaran membaca serta peningkatan literasi.
“Kegemaran membaca dan literasi seseorang itu berangkat dari keluarga. Keluarga, khususnya ayah dan bunda harus memiliki konsep yang jelas dalam rangka mendidik anak sejak dini agar kegemaran membaca tumbuh sedari kecil, apalagi pada masa golden age anak dimana pada masa itu kontruksi dan struktur berpikir anak sudah mulai terbentuk,” jelas Adin.
Adin menerangkan, kolaborasi antara KemenPPPA dan Perpusnas RI dalam menghadirkan Perpustakaan Sahabat Informasi Anak merupakan program strategis dimana perpustakaan menyediakan informasi-informasi layak anak hingga edutainment (education and entertainment) bagi anak.
“Perpustakaan tidak lagi hanya sebagai tempat untuk mencari bahan ataupun sumber referensi, tapi menjadi tempat yang dapat dikunjungi bersama dengan keluarga untuk membaca, bermain, juga bersosialisasi,”tegas Adin.
Ditambahkan oleh Plt Deputi Pemenuhan Hak Anak KemenPPPA Rini Handayani, sinergi dan kerja bersama di tingkat pusat hingga akar rumput sebagai upaya pemenuhan serta mewujudkan hak anak atas informasi yang layak anak memiliki peran penting dalam membangun kecerdasan intelektual, emosional, spiritual, dan sosial anak.
“Perpusnas RI sebagai mitra kami membuktikan dan sepakat untuk mengembangkan program-program dan kegiatan yang maju dan menarik terutama bagi anak, yang dapat disinergikan bersama dalam sebuah konsep yang menjadikan perpustakaan di seluruh Indonesia ramah dan bersahabat dengan anak,”ujar Rini.
Melalui program tersebut, keduabelah pihak berharap agar budaya gemar membaca dan angka literasi meningkat secara signifikan.(adv/Tya*)