DPK Kaltim Nilai Buku yang Dikembalikan Menjadi Bentuk Kepedulian Masyarakat

SAMARINDA. JURNALETAM – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim memiliki berbagai permasalahan yang dihadapi. Salah satunya dimana anggota perpustakaan kerap kali tidak mengembalikan buku sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan.

Memang, anggota Perpustakaan Daerah Kaltim terbanyak adalah mahasiswa. Bahkan, tidak hanya mahasiswa yang berasal dari Kota Samarinda, tetapi dari kabupaten/kota yang lainnya.

Menurut Kepala Bidang Otomasi dan Pelayanan Perpustakaan DPK Kaltim E Mustika Wati, hal ini menjadi masalah utama kami. Meskipun sebagian besar mahasiswa tersebut rajin untuk meminjam koleksi buku di perpustakaan. Tapi,  kerap jua tidak mengembalikan buku sesuai batas waktu yang ditentukan.

“Mahasiswa Kaltim banyak yang berasal dari kabupaten/kota selain Samainda, maupun provinsi lain. Ketika meminjam, masih berkuliah. Begitu selesai kuliah, buku tidak dikembalikan,”ungkap Mustika.

Kondisi ini diakui Mustika menjadi permasalahan tersendiri oleh DPK Kaltim. Karena koleksi buku yang ada di perpustakaan merupakan aset negara yang harus diselamatkan bersama-sama. Hingga tak sedikit pula, koleksi buku yang tidak kembali sampai sekarang.
Sebenarnya, lanjutnya, pihaknya terus melakukan berbagai upaya agar koleksi buku tersebut dikembalikan. Salah satunya menggunakan regulasi kewajiban surat bebas tanggungan buku perpustakaan kepada mahasiswa yang ingin melaksanakan sidang akhir atau pendadaran.

“Kami membuat suatu regulasi atau aturan yang bagi mahasiswa punya tanggungan, di akhir perkuliahan, minta surat bebas tanggungan perpustakaan,”terang Mustika.

Selain itu, pihaknya menerapkan sanksi berupa denda Rp 1000,- per buku per hari setelah melebihi waktu yang ditentukan. Sehingga anggota perpustakaan harus membayar denda tersebut. Hal ini agar anggota perpustakaan memiliki rasa tanggungjawab untuk mengembalikan buku.

“Kami juga selalu mengingatkan dengan SMS Reminder satu hari sebelum batas waktu dan satu hari setelah waktu pengembalian. Jadi kita sudah banyak memberikan kepedulian,”tegas Mustika.

Sebagai bentuk kepedulian kepada Perpustakaan Daerah Kaltim, Mustika menghimbau agar para anggota perpustakaan untuk bisa mengembalikan buku perpustakaan tepat waktu.(adv/Tya*)

Loading