SAMARINDA.JURNALETAM – Di bawah kepemimpinan Erham Yusuf, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Samarinda tidak berhenti untuk memperbanyak fasilitas kepada masyarakat Kota Samarinda. Salah satunya, perluasan gedung perpustakaan.

Erham mengungkapkan, pihaknya saat ini sedang melakukan penyusunan Detail Engineering Design (DED), untuk diajukan kepada pemerintah pusat.

“Saat ini DEDnya sudah kami upayakan kita susun, sehingga kita harapkan nanti Bulan Januari sampai Februari kita bisa mengajukan proposal ke pusat dan sepertinya mereka memberikan harapan,”ungkapnya.

Dalam proyek perluasan gedung tersebut, lanjut Erham, di sisi kanan gedung akan dikembangkan menjadi lantai 3. Apalagi gedung di sisi kanan memang memiliki lahan kosong yang luas.

“Kita akan bangun 3 lantai di sebelah kanan, di situ masih ada lahan yang akan diperuntukkan menjadi ruang anak. Ruang multimedia memang sekarang sudah ada, tetapi sangat kecil, bukan hanya ada komputer yang bisa diakses tapi juga kita akan membuat studio kecil agar pengunjung bisa memanfaatkan untuk mendukung kegiatan literasi mereka.”

“Untuk outdoor, kita minta didesainkan landscape. Kita juga menjadwalkan bertemu dengan Pak Walikota untuk memperlihatkan desainnya ini. Harpannya beliau tertarik dan berjuang berikan anggaran juga di tahun 2023,”papar Erham.

Selain itu,  di lahan tersebut akan dilengkapi dengan gazebo-gazebo untuk masyarakat bisa menikmati waktu di perpustakaan. Tetapi yang pasti, proyek ini didesain untuk ramah kepada penyandang disabilitas.

Pembangunan tersebut tidak menggunakan APBD sepenuhnya. Pihak DPK Kota Samarinda mendapatkan bantuan dana sekitar Rp 4,5 miliar dari APBN untuk proyek perluasan gedung perpustakaan. Proyek ini akan dilakukan pada Tahun 2023 mendatang.(adv/Tya*)