SAMARINDA.JURNALETAM -Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Samarinda, Erham Yusuf mengakui bahwa program teranyar mereka diberikan apresiasi tinggi oleh salah satu tokoh pemuka agama dari Kalimantan Selatan (Kalsel).

Salah satu program teranyar dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Samarinda ialah Wakaf Literatur. Program ini berguna untuk mengamankan buku-buku yang bernilai sejarah, namun nyaris musnah yang dimiliki oleh masyarakat. Masyarakat bisa sedekahkan buku-buku tersebut untuk disimpan di Perpustakaan Daerah Kota Samarinda.

Dukungan tersebut disampaikan ketika pihak DPK Kota Samarinda menerima kunjungan dari tokoh pemuka agama Kalsel. Pasalnya, mereka pernah mendapatkan pengalaman tidak mengenakkan yang membuat koleksi buku bersejarah tersebut musnah.

“Kami menerima kunjungan dari salah satu pemuka agama asal Martapura, Kalsel. Mereka memberikan dukungan dengan program kita, karena mereka ternyata punya pengalaman bahwa di Banjarmasin ada satu komplek ulama Martapura, yang waktu itu mengalami kebakaran sehingga koleksi buku yang ditulis para ulama ikut terbakar sebelum mereka sempat membuat duplikasinya, akhirnya hilang,”tutur Erham.

Dari dukungan tersebut, Erham berharap dengan program yang dia cetuskan tersebut bermanfaat dalam melestarikan buku yang kaya akan sejarah.

“Kita harapkan banyak masyarakat yang bersedia menyumbangkan buku-buku mereka, yang mungkin tidak semuanya nanti menjadi koleksi di perpustakaan ini. Tapi nanti kami akan distribusikan, seperti ke taman baca masyarakat atau perpustakaan pribadi yang dimanfaatkan untuk umum, sehingga naskah kuno yang suka membaca tidak harus ke sini, bisa mengakses taman baca terdekat saja,”tutupnya.(adv/Tya*)