BALIKPAPAN.JURNALETAM – DPK Kaltim menggelar workshop akreditasi dengan tema Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, Solusi Cerdas Pemulihan Ekonomi Masyarakat Pasca Covid-19. Workshop tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan perpustakaan di seluruh daerah di Kaltim. Pada acara tersebut, tujuh sekolah di Benua Etam menerima sertifikat akreditasi perpustakaan.

Kepala DKP Kaltim, Muhammad Syafranuddin, mengatakan bahwa saat ini di Kaltim terdapat 1.975 perpustakaan dan hanya 10,37 persen atau 205 perpustakaan yang tercatat pada Nomor Pokok Perpustakaan (NPP). Ia berharap agar seluruh kepala sekolah dapat berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan perpustakaan pada masing-masing satuan pendidikan.

Workshop tersebut dihadiri oleh para kepala sekolah penerima akreditasi perpustakaan, pimpinan instansi DPK dari Samarinda dan Kutai Kartanegara (Kukar), serta Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, DR Andin Bondar. Kegiatan tersebut juga diisi dengan dua pemateri, Badollahi Mustafa dan Agus Rifai.

Tujuh sekolah yang mendapatkan akreditasi perpustakaan di antaranya adalah MAN 2 Kutai Kartanegara, SMAN 13 Samarinda, SMKN 2 Samarinda, SMP Aminah Syukur Samarinda, SMP Nabil Husein Samarinda, SMPN 5 Samarinda, dan SMPN 22 Samarinda. Kegiatan tersebut berlangsung di Balikpapan pada Senin (20/2/2023). (ADV/*)