SAMARINDA.JURNALETAM – Perpustakaan SMA 3 Samarinda tidak hanya menjadi tempat penyimpanan buku-buku pelajaran, tetapi juga tempat peminjaman buku referensi seperti novel, fiksi, dan non-fiksi. Dalam perpustakaan sekolah ini terdapat lebih dari 3.000 judul buku dengan mayoritas buku-buku ilmu pengetahuan.
Menurut Jamaluddin, pengelola perpustakaan SMA 3 Samarinda, perpustakaan sekolah ini telah berdiri sejak 1982 bersamaan dengan berdirinya sekolah tersebut. Setiap siswa yang terdaftar sebagai siswa di SMA 3 Samarinda secara otomatis menjadi anggota perpustakaan.
Pengadaan buku di perpustakaan SMAN 3 Samarinda dibiayai oleh dana Bosda dan Bosnas. Mayoritas pengadaan buku baru adalah buku pelajaran wajib, ditambah dengan buku referensi seperti novel, fiksi, dan non-fiksi.
Siswa dapat meminjam buku dengan mudah dan pengembalian buku juga tidak sulit. Namun jika buku melebihi batas waktu peminjaman yang ditentukan, maka siswa akan dikenakan denda sebesar Rp500 per hari per buku. Jika buku yang dipinjam hilang, siswa diminta untuk menggantinya dengan buku yang sama atau buku yang setara.
Jamaluddin berharap agar siswa SMAN 3 Samarinda dapat memanfaatkan waktu kosong mereka dengan membaca buku di perpustakaan. Dia juga meminta dukungan dari pemerintah untuk memberikan bantuan dana stimulan ke perpustakaan sekolah di semua tingkatan, mulai dari SD sampai perguruan tinggi.
Perpustakaan SMAN 3 Samarinda menjadi salah satu tempat yang penting bagi siswa untuk mengembangkan pengetahuan mereka. Oleh karena itu, diharapkan bahwa pemerintah dan masyarakat dapat memperhatikan dan mendukung perpustakaan sekolah agar dapat memberikan layanan yang lebih baik untuk siswa. (ADV/*)