SAMARINDA.JURNALETAM – Perpustakaan SMPN 5 Samarinda terus berupaya meningkatkan standar perpustakaannya usai mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) yang dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPK) Kaltim beberapa waktu lalu. Saat ini, perpustakaan sekolah itu mulai melaksanakan hasil dari Bimtek tersebut dengan menerapkan kartu untuk peminjaman buku secara bertahap. Awalnya, peminjaman buku dilakukan secara manual, tetapi kini perpustakaan tersebut beralih ke aplikasi yang diajarkan oleh tim dari DPK Kaltim.
Menurut Risky Ameliah, staf Perpustakaan SMPN 5 Samarinda, perpustakaan sekolah tersebut berharap dapat menerapkan hasil Bimtek yang mereka dapatkan. Namun, karena masih baru, mereka melakukan penerapan secara bertahap. Selain itu, perpustakaan tersebut juga berharap dapat meningkatkan ilmu dan wawasan dalam menggunakan aplikasi perpustakaan agar bisa memenuhi standar akreditasi.
Perpustakaan SMPN 5 Samarinda memiliki tingkat kunjungan siswa yang sangat tinggi. Mereka tidak hanya membaca buku, tetapi juga aktif meminjam buku. Setiap harinya, pengunjung untuk siswa yang aktif bisa mencapai sekitar 10 sampai 20 orang siswa. Untuk memenuhi kebutuhan buku-buku, perpustakaan ini menyediakan koleksi sekitar 1.000 judul buku yang terdiri dari buku pelajaran, buku referensi, buku bacaan, cerpen, novel fiksi dan non fiksi.
Sementara itu, teknis peminjaman buku sendiri, sekolah memberikan kemudahan bagi siswanya. Pun dengan pengembalian buku yang melebihi batas waktu, hanya dikenakan sanksi yang sesuai dengan alasan yang menyebabkan terlambatnya buku dikembalikan. Namun, jika terlambat lebih dari 3 hari, akan dikenakan sanksi. Meski begitu, perpustakaan tersebut belum pernah memberikan sanksi karena pengembalian buku terlambat.
Risky berharap bahwa ke depan Perpustakaan SMP Negeri 5 Samarinda akan semakin baik dengan tidak hanya meningkatkan koleksi buku-bukunya saja, tetapi juga fasilitas, sarana, dan prasarana penunjang yang mendukung kembangnya perpustakaan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan literasi di kalangan siswa dan masyarakat sekitar. (ADV/*)
