SAMARINDA.JURNALETAM – Sebagai leading sector di Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Samarinda memiliki tugas berat untuk mencegah angka stunting.
Kepala DPPKB Samarinda, I Gusti Ayu Sulistiani mengungkapkan, pihaknya berupaya dalam melakukan pencegahan terjadinya anak stunting. Oleh sebab itulah, pihaknya menyasar ke remaja.
Perempuan yang akrab disapa Ayu ini mengungkapkan, pihaknya menargetkan sasaran para remaja. Khususnya remaja yang berstatus pelajar SMP. Karena usia tersebut lah yang diperlukan untuk mempersiapkan masa-masa pubertas.
Salah satu kegiatan yang terus digalangkan oleh DPPKB ialah sosialisasi, membentuk kelompok-kelompok remaja dan memilih Duta GenRe (Generasi Berencana).
“Kita terus sosialisasikan hidup berencana itu keren. Kalau kita merencanakan hidup, otomatis nanti ke depannya hidup kita lebih bahagia dan lebih sejahtera. Jadi anak-anak ini perlu mengerti bagaimana hidup yang berencana itu,”terang Ayu.
Pihaknya mensosialisasikan bagaimana para remaja mampu membiasakan diri dengan budaya berencana. Dimana ia perlu memiliki rencana di dalam tahapan hidup. Tahapan sekolah, tahapan kuliah, tahapan kerja, hingga barulah tahapan untuk memikirkan pernikahan.
“Saya yakin dengan adanya rencana dalam hidup, otomatis lebih sejahtera hidupnya. Daripada nggak ada rencana sama sekali dan malah mengambil pergaulan yang salah,”tegasnya. (ADV/Tya*)