Gedung Perpustakaan di Kabupaten Paser Akan Dibangun di Area Eks PMD

PASER.JURNALETAM – Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKP) Kabupaten Paser, Yusuf Sumako, mengumumkan adanya pergeseran lokasi pembangunan gedung perpustakaan di wilayah tersebut. Semula, gedung perpustakaan direncanakan dibangun di area gedung Perempuan Berjaya dan gedung PKK. Namun, berdasarkan aspirasi masyarakat dan pertimbangan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), lokasi pembangunan gedung perpustakaan bergeser ke area gedung eks PMD.

Alasan pergeseran ini, menurut Sumako, adalah untuk mempertahankan keberadaan Gedung Perempuan Berjaya yang memiliki nilai historis bagi Kabupaten Paser. Selain itu, gedung tersebut masih layak digunakan sehingga tidak perlu dirobohkan. Pergeseran ini juga memaksa pihak DKP Kabupaten Paser menghentikan proses lelang yang sudah berjalan.

Dana untuk pembangunan gedung perpustakaan tiga lantai tersebut akan didanai oleh APBN dan APBD Kabupaten Paser. Dana APBN sebesar Rp10 Miliar untuk pembangunan dua lantai, sedangkan untuk meubelernya, pemerintah pusat menggelontorkan Rp2 Miliar. Untuk pembangunan lantai tiga, akan dianggarkan sebesar Rp5 Miliar dari dana APBD Kabupaten Paser. Namun, pembangunan lantai tiga harus menunggu dua lantai pertama selesai terlebih dahulu.

Gedung perpustakaan yang direncanakan akan dibangun di area eks PMD ini memiliki tiga lantai dengan fungsi yang berbeda-beda. Di lantai satu akan difokuskan untuk pelayanan perpustakaan, baik itu pelayanan buku-buku manual maupun digital yang akan disediakan di sana. Di lantai dua akan dibangun studio mini multifungsi untuk kegiatan teater, kesenian, dan kegiatan budaya. Sedangkan di lantai tiga akan ada ruang pertemuan dan ruang seminar. Sumako berharap, dengan dibangunnya gedung perpustakaan tersebut, masyarakat Kabupaten Paser dapat lebih mudah mengakses informasi dan meningkatkan minat baca. (ADV/*)

Loading