SAMARINDA.JURNALETAM – Seluruh lini pemerintahan, baik pusat, provinsi maupun kabupaten/kota bekerja keras demi menurunkan angka kasus stunting yang prevalensinya masih terhitung tinggi. Tak terkecuali Kota Samarinda.

Namun, tak khayal anggaran yang harus dikucurkan pemerintah pun tak sedikit. Sehingga diperlukannya bantuan keuangan. Hal ini lah yang diutarakan Wali Kota Samarinda, Andi Harun.

Ia meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim bisa memberikan bantuan keuangan dan bekerja bersama demi penanganan penurunan stunting.

Permintaan tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, ia tahu adanya ketimpangan atau disparitas kemampuan pembiayaan di masing-masing APBD kabupaten/kota dengan APBD provinsi. Ketimpangan ini pun sangat besar.

“Program prioritas atau masalah-masalah prioritas di masing-masing kabupaten/kota perlu difasilitas oleh pemerintah provinsi,”kata Andi.

Andi menganggap, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota harus maju secara bersama-sama di seluruh sektor pemerintahan. Baik sektor infrastruktur, tetapi di sektor kesehatan dan sosial.

“Kita perlu menjadikan ini (penurunan stunting) sebagai gerakan bersama yang terencana, terukut. Kalau kita melakukan gerakan bersama itu akan efisian dan bisa jauh lebih efektif. Di samping ituu, bisa menjadi solusi atas ketimpangan kemampuan pembiayaan,”tegasnya. (ADV/Tya*)