SAMARINDA.JURNALETAM – DPK Kaltim Luncurkan Konsep Layanan Pinjam Buku Antar Daerah, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kalimantan Timur (Kaltim) akan meluncurkan konsep Layanan Pinjam Buku Antar Daerah untuk memudahkan masyarakat Kaltim dalam mendapatkan buku yang dicari di semua perpustakaan yang ada di Kaltim. Konsep layanan ini diungkapkan oleh Kepala DPK Kaltim, HM Syafranuddin atau yang akrab dipanggil Ivan pada Niaga.Asia pada Kamis (16/3/2023).
Menurut Syafranuddin, konsep layanan tersebut memungkinkan masyarakat Kaltim yang mencari buku tertentu tidak perlu lagi pergi ke perpustakaan di daerah lain. Sebagai contoh, jika ada masyarakat di Samarinda yang meminjam buku jurnalistik namun tidak tersedia di perpustakaan tersebut, DPK Kaltim akan membantu mencarinya di perpustakaan lain di Kaltim, seperti di perpustakaan Balikpapan.
Untuk mewujudkan konsep tersebut, DPK Kaltim akan membuat MoU dengan pihak terkait agar layanan ini bisa segera diluncurkan. Namun, DPK Kaltim masih mengalami kendala dalam pengiriman buku-buku ke daerah perbatasan Negara Indonesia-Malaysia, seperti di Kabupaten Mahakam Ulu. Biaya logistik yang mahal menjadi salah satu faktor utama yang membuat pengiriman buku menjadi sulit. Oleh karena itu, DPK Kaltim akan melakukan kerja sama dengan Pemerintah Desa dalam hal pengadaan buku dan biaya transportasinya.
DPK Kaltim juga berencana untuk menambah koleksi buku-buku yang ada di Kaltim, terutama di daerah perbatasan Negara Indonesia-Malaysia. Di tahun ini, DPK Kaltim telah mengirimkan sekitar 7000 buku dari 700 judul untuk kawasan perbatasan yang tersebar di 3 perpustakaan desa. DPK Kaltim berharap dengan konsep layanan ini, masyarakat Kaltim semakin mudah untuk membaca buku tanpa harus terkendala dengan biaya transportasi dan keterbatasan stok buku yang ada di perpustakaan mereka. (ADV/*)
