Perpusnas Mendorong Minat Baca Masyarakat Melalui Program Strategis dan Kolaboratif

ACEH.JURNALETAM – Orang tua memegang peranan penting dalam meningkatkan minat baca anak. Hal ini disampaikan oleh Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Muhammad Syarif Bando. Menurutnya, ada berbagai cara untuk mengenalkan buku kepada anak, seperti memperkenalkan buku sejak balita, membacakan dongeng untuk anak, dan memberikan hadiah buku untuk anak.

Muhammad Syarif Bando juga merekomendasikan buku berjudul “99 Cara Menjadikan Anak Anda Keranjingan Membaca” karya Mary Leonhardt sebagai referensi kiat meningkatkan minat baca keluarga. Dia berharap kualitas sumber daya manusia Indonesia yang meningkat, tumbuhnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), serta terwujudnya pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19.

“Perpusnas, perpustakaan di daerah, dan komunitas pegiat literasi adalah sebagai influencer dan tutor untuk memberikan akses bacaan yang mudah diperoleh masyarakat dan mendorong mereka untuk menerapkan hasil bacaan tersebut untuk memulai usaha mikro mereka sendiri,” ungkap Syarif Bando.

Namun, permasalahan yang dihadapi dalam upaya meningkatkan budaya baca dan kualitas sumber daya manusia adalah kurangnya bahan bacaan yang tersedia bagi masyarakat. Oleh karena itu, Syarif Bando mengajak seluruh sivitas akademika dan pemerintah daerah untuk menghasilkan buku-buku ilmu terapan tentang potensi sumber daya alam, sejarah, pariwisata, dan kuliner, yang bermanfaat bagi masyarakat terutama di daerah pedesaan dan 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal).

Illiza Sa’aduddin Djamal, Anggota Komisi X DPR RI, memberikan dukungan sepenuhnya terhadap rencana strategis yang disusun Perpusnas dalam upaya mewujudkan kecintaan masyarakat terhadap literasi. Meskipun dengan anggaran yang terbatas, menurut Illiza Perpusnas mampu menunjukkan komitmen melalui kinerja yang selama ini telah dibangun dalam mewujudkan sumber daya manusia unggul.

“Anggaran yang ada di Perpusnas meskipun sedikit mampu dikelola secara transparan dengan akuntabilitas yang luar biasa,” ungkap Illiza. Dukungan dari pihak legislatif tentunya akan membantu upaya Perpusnas untuk menciptakan manusia berpengetahuan melalui akses mudah terhadap bahan bacaan yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat. (ADV/*)

Loading