SAMARINDA.JURNALETAM – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim, HM Syafranuddin, mendorong Pemerintah Provinsi Kaltim untuk memberikan perhatian khusus pada penulis muda di wilayah tersebut. Ia mengatakan bahwa minat dan bakat menulis seseorang tidak terbatas pada pekerjaan atau pendidikan seseorang.
Menurut Syafranuddin, menulis dapat dilakukan oleh siapa saja, selama karya yang dihasilkan tidak merugikan pihak lain. Bahkan, penulis juga banyak diminati oleh kalangan ibu-ibu rumah tangga di Balikpapan dan Bontang.
Kedepannya, DPK Kaltim siap membantu penulis yang memiliki kendala dalam segi penerbitan buku agar dapat menemukan percetakan yang tepat. Syafranuddin menambahkan bahwa penulis yang hebat adalah penulis yang mampu menceritakan tentang suasana dan kehidupan daerahnya sendiri dengan baik.
Contohnya adalah karya yang menceritakan tentang Sungai Karang Mumus (SKM) dan Teluk Bajau. Dengan begitu, wawasan masyarakat Kaltim terhadap daerahnya bisa meningkat.
Syafranuddin juga mengatakan bahwa pemerintah daerah harus melirik potensi penulis di Kaltim dan memberikan dukungan yang diperlukan agar mereka semakin semangat dalam menciptakan karya. Ia berharap bahwa penulis dianggarkan dalam proses penerbitan buku-bukunya sehingga merasa terbantu oleh pemerintah daerah.
Dengan adanya dukungan dan perhatian dari pemerintah daerah, diharapkan para penulis muda di Kaltim semakin termotivasi untuk menghasilkan karya-karya yang bermutu dan membanggakan daerahnya. (ADV/*)