Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bontang Mendorong Penyelamatan Arsip Statis Sebagai Warisan Sejarah

BONTANG.JURNALETAM – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bontang mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menyelamatkan arsip statis sebagai upaya penyelamatan arsip-arsip yang dianggap penting. Menurut Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bontang, Retno Febriaryanti, arsip koleksi memori sejarah Kota Bontang yang dianggap sebagai arsip statis harus diselamatkan.

“Arsip statis berisi tokoh-tokoh kepala dinas dan dokumentasi sejarah Kota Bontang. Kami meminta seluruh OPD untuk mengumpulkan dan menyampaikan kepada DPK untuk direproduksi dan disimpan sebagai arsip daerah DPK,” ujarnya.

Penyelamatan arsip statis bertujuan untuk menyimpan memori sejarah Kota Bontang yang dapat diekspos dan dipromosikan pada saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Bontang dan HUT Republik Indonesia. Retno Febriaryanti mempromosikan kepada OPD untuk mengekspos pada saat HUT Kota Bontang atau HUT RI agar masyarakat tahu dan mencintai sejarah Kota Bontang.

Retno mengatakan arsip asli akan disimpan oleh DPK dan yang akan ditampilkan adalah hasil reproduksi. “Nanti yang asli kami simpan di file kami atau yang otentik akan kami simpan. Yang sudah direproduksi akan ditampilkan biasanya dalam pameran-pameran,” ungkapnya.

Penyelamatan arsip dilakukan ketika arsip statis sudah memasuki masa jadwal retensi arsip sehingga dapat diarsipkan dan diserahkan ke DPK atau Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) tingkat kota. “Jadwal retensi arsip berbeda-beda sesuai dengan Peraturan Walikota yang akan diarsipkan atau diserahkan ke dinas perpustakaan dan kearsipan sebagai LKD,” pungkasnya.

Dengan adanya upaya penyelamatan arsip statis oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bontang, diharapkan sejarah Kota Bontang dapat terjaga dengan baik dan menjadi warisan yang berharga bagi generasi selanjutnya. (ADV/*)

Loading