Parno, Pustakawan Rajin yang Setia Melayani Selama 31 Tahun di Dinas Perpustakaan Kalimantan Timur

SAMARINDA.JURNALETAM – Parno, seorang pustakawan tingkat penyelia yang sudah berusia 57 tahun, telah bekerja di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalimantan Timur selama 31 tahun. Pada pagi itu, di tengah keramaian pengunjung perpustakaan, Parno tampak rajin bekerja mengurus segala administrasi keanggotaan perpustakaan.

Meskipun berasal dari Kota Solo, Jawa Tengah, Parno merantau ke Samarinda pada tahun 1992 setelah lulus tes CPNS di Kota Jakarta. Kecintaannya terhadap buku membuatnya rela menjadi pustakawan dan melayani masyarakat di Samarinda. Meskipun pada awalnya mendapat sedikit pertentangan dari orang tuanya, Parno tetap memilih untuk menjadi pelayan masyarakat.

Pada saat itu, gaji yang didapatkan Parno hanya sebesar Rp 35 ribu dan sekarung beras. Namun, hal itu tidak menurunkan semangatnya untuk bekerja sebagai pustakawan dengan sepenuh hati. Meski telah bekerja selama 31 tahun, Parno tetap bersemangat melayani masyarakat. Ia mengaku bahwa melayani masyarakat buatnya sangat berkesan, karena banyak karakter yang ada yang mudah maupun susah.

Meskipun pada tahun 2023 ini Parno telah menerima gaji sebesar Rp 4 juta, namun gaji tersebut masih belum cukup untuk meningkatkan ekonomi kehidupannya bersama istri dan seorang anaknya yang sedang kuliah di Surabaya ditambah ada mertua yang ikut dirumahnya.

Pada pertengahan bulan Juni 2023, Parno akan memasuki masa pensiunnya setelah bekerja selama 57 tahun. Namun, dirinya tidak akan berhenti bekerja. Ia berencana membuka usaha kecil-kecilan di rumahnya dengan modal yang didapat dari tabungan pensiunnya.

Selama bekerja, Parno telah mengalami suka duka, mulai dari pengunjung yang telat mengembalikan buku perpustakaan hingga ada yang tidak mengembalikannya. Namun, itu tidak menghalangi semangatnya untuk terus bekerja dengan baik. Setelah masa pensiunnya, Parno berharap bahwa Kantor DPK Kaltim bisa direhabilitasi atau membangun kantor baru yang bebas dari banjir. (ADV/*)

Loading