BONTANG.JURNALETAM – DPK Kota Bontang Mendorong 100 Persen Perpustakaan Sekolah Terakreditasi Hingga Tahun 2022
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Bontang telah memprogramkan agar seluruh 122 perpustakaan di 42 sekolah yang ada di Bontang, termasuk sekolah negeri dan swasta, terakreditasi pada tahun 2022. Hal ini disampaikan oleh Kepala DPK Bontang, Retno Febriaryanti, dalam sebuah wawancara dengan Niaga.Asia pada Kamis (30/3/2023).
Retno mengatakan bahwa saat ini sudah ada 42 perpustakaan sekolah yang terakreditasi, namun masih ada 80 perpustakaan lagi yang belum terakreditasi. Oleh karena itu, pihak DPK terus berupaya memberikan sosialisasi dan pembinaan untuk mendorong pemilik perpustakaan tertarik untuk melakukan akreditasi.
Menurut Retno, akreditasi perpustakaan sekolah memiliki peran strategis dalam mendukung keberhasilan proses belajar mengajar. Dengan adanya akreditasi, diharapkan semangat dan keseriusan pihak sekolah untuk mengelola perpustakaan semakin meningkat. Selain itu, masyarakat dan pemustaka yang datang juga akan merasa nyaman karena perpustakaan sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Syarat akreditasi dinilai dari beberapa aspek, antara lain koleksi perpustakaan, sarana dan prasarana perpustakaan, pelayanan perpustakaan, tenaga atau SDM perpustakaan, penyelenggara dan pengelolaan perpustakaan, serta inovasi dan kreativitas, tingkat kegemaran membaca, dan indeks pembangunan literasi.
Retno juga menyebutkan bahwa tiap tahun jumlah perpustakaan sekolah yang terakreditasi mengalami peningkatan. Tahun ini, ada 12 sekolah yang akan melakukan akreditasi dan re-akreditasi.
Sekolah yang akan melakukan akreditasi untuk pertama kalinya dapat memanfaatkan program akreditasi gratis dari Perpustakaan Nasional. Namun, bagi sekolah yang melakukan re-akreditasi, akan dikenakan biaya. Akreditasi memiliki masa berlaku hingga lima tahun, sehingga setelah lima tahun, pihak sekolah harus melakukan re-akreditasi.
DPK Kota Bontang berkomitmen untuk terus mendorong pemilik perpustakaan untuk melakukan akreditasi, sehingga seluruh perpustakaan sekolah di Bontang dapat terakreditasi 100 persen. (ADV/*)
