SAMARINDA.JURNALETAM – Tim penilai akreditasi Perpustakaan Nasional RI melakukan kunjungan ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim untuk mengevaluasi dan melihat perkembangan perpustakaan di daerah tersebut. Penilaian dilakukan pada tiga instansi pendidikan, yaitu perpustakaan sekolah SMAN 6 Samarinda, perpustakaan sekolah SD IT Nurul Ilmi Tenggarong, dan perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Madani Balikpapan. Proses assesmen yang berlangsung selama dua hari di Bidang P3KM, DPK Kaltim tersebut menghasilkan penilaian yang baik, terutama pada perpustakaan SD IT Nurul Ilmi Tenggarong yang memperoleh akreditasi A.
Kepala Perpustakaan SD IT Nurul Ilmi mengaku bersyukur dengan capaian tersebut dan berharap perpustakaan mereka bisa berkembang lagi setelah mendapatkan akreditasi. Sementara itu, petugas perpustakaan SMAN 6 Samarinda mengungkapkan bahwa proses akreditasi sangat membantu mereka dalam mengetahui instrumen mengenai sistem perpustakaan yang mumpuni serta hal-hal apa saja yang bisa dikembangkan dari perpustakaan mereka.
Renus Siboro, menyatakan bahwa perpustakaan menjadi gerbang utama manusia dalam proses belajar dan memahami bahwa perpustakaan ke depan tidak hanya sekadar buku, tapi juga data yang kemudian diolah menjadi informasi dan akhirnya menjadi ilmu pengetahuan serta kebijakan. Akreditasi perpustakaan sekolah menjadi akselerasi dalam pembangunan pengetahuan di Indonesia. Terdapat 205 perpustakaan di Kaltim yang telah terakreditasi dari 1.975 perpustakaan yang tercatat pada Nomor Pokok Perpustakaan (NPP), mencatat perpustakaan yang terakreditasi mencapai 10,37 persen. (ADV/*)
