SAMARINDA.JURNALETAM – Perpustakaan Daerah di bawah flyover Air Hitam Samarinda mengalami kondisi yang sudah tak representatif lagi untuk digunakan sebagai gudang informasi masyarakat. Selain kondisi bangunan yang rapuh akibat termakan usia, banjir juga kerap melanda kawasan tersebut saat hujan turun. Hal ini menjadi alasan utama untuk segera dilakukan relokasi.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim, M Syafranuddin, mengungkapkan bahwa permohonan pemindahan gedung sudah diajukan ke Pemerintah Provinsi Kaltim. Namun, hingga kini permintaan tersebut belum dapat disetujui karena beberapa kendala.
Syafranuddin juga menambahkan bahwa kondisi gedung yang sudah banyak mengalami keretakan dapat membahayakan pengunjung yang datang. Oleh karena itu, audit dinas PU pun sudah diminta untuk dilakukan.
Meskipun begitu, Syafranuddin tetap akan mengusulkan relokasi gedung. Kali ini, eks Bandara Temindung dipilih sebagai usulan lokasi baru dengan mengusung konsep bangunan yang lebih modern dan dilengkapi folder air di bawahnya. Konsep ini juga menurutnya dapat menjadi salah satu sumber pendapatan daerah. Oleh karena itu, ia akan segera mengusulkannya ke Dinas PUPR untuk membuat rancangan desainnya. (ADV/*)