SAMARINDA.JURNALETAM – Sarana dan Prasarana Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kalimantan Timur (Kaltim) masih kurang untuk menampung pengunjung, terutama di kalangan milenial. Kepala DPK Kaltim, HM Syafranuddin, menyatakan bahwa ruang baca perpustakaan masih sangat terbatas dan tidak memiliki fasilitas literasi, seperti ruang diskusi bagi para pengunjung.
Menurut Syafranuddin, perpustakaan bukan hanya tempat membaca, tetapi juga harus menjadi tempat berbagi ilmu. Untuk memenuhi kebutuhan ini, DPK Kaltim siap menyewa gedung untuk menumbuhkan minat baca masyarakat dan menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Selain itu, DPK Kaltim juga akan menyediakan ruang diskusi dan ruang podcast.
Namun, Syafranuddin berharap agar Pemerintah Provinsi Kaltim dapat membantu dalam menyediakan tempat yang aman dan nyaman untuk perpustakaan, seperti pemindahan gedung atau perluasan parkir. Saat ini, ketika ada kunjungan dari sekolah yang membawa sekitar 100 orang, perpustakaan tidak dapat menampung semuanya, dan parkirannya sangat terbatas.
Oleh karena itu, Syafranuddin mengimbau sekolah yang datang untuk tidak membawa bus karena tidak ada tempat parkir yang memadai. Diharapkan, hal ini dapat menjadi pertimbangan bagi Pemerintah Provinsi Kaltim untuk memberikan bantuan dalam penyediaan fasilitas yang memadai untuk perpustakaan. (ADV/*)