SAMARINDA.JURNALETAM – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat – Perhubungan dan Energi Sumber Daya Mineral Kalimantan Timur (PUPR-PERA Kaltim) telah memulai pengerjaan perbaikan pasca longsor yang terjadi di sekitar ruas jalan Samarinda-Anggana pada tanggal 8 Mei 2023. Kegiatan ini melibatkan pembangunan turap jalan untuk memperbaiki kerusakan pada jalan akibat longsor.
Sebelum memulai pengerjaan tersebut, Dinas PUPR-PERA Kaltim melakukan rapat koordinasi bersama Pemerintah Kota Samarinda dan pihak Kecamatan Sambutan di Kantor Kecamatan Sambutan pada hari Senin, 8 Mei 2023. Koordinasi ini dilakukan untuk menjamin kelancaran proyek dan menyelesaikan masalah-masalah yang terkait dengan pembangunan turap jalan tersebut.
Menurut Kepala Dinas PUPR-PERA Kaltim, Aji Fitra Firnanda, pembangunan turap jalan ini telah direncanakan sejak bulan April lalu. Namun, untuk memulai pengerjaan, perlu ada koordinasi dengan pihak-pihak terkait, karena proyek ini melibatkan rumah korban bencana dan jalan umum.
Rapat koordinasi juga membahas masalah yuridikasi pipa milik pihak Telkom, PLN, PDAM, dan Pertagas yang berada di lokasi longsoran. Pihak Kecamatan Sambutan meminta agar pipa-pipa tersebut dipindahkan untuk memudahkan pekerjaan turap PUPR Kaltim.
Pihak kecamatan yang mewakili Pemerintah Kota Samarinda juga bertanggung jawab dalam hal masalah sosial yang terkait dengan proyek tersebut. Ada tiga rumah warga yang terdampak longsoran dan pihak kecamatan telah memproses sewa rumah bagi warga terdampak selama proyek berlangsung. Mereka juga berusaha agar warga terdampak dapat menempati rumah sewa dalam waktu satu-dua hari.
Pemkot Samarinda juga telah melakukan pengalihan arus pengendara untuk mempermudah proyek tersebut. Saat ini, roda dua maupun roda empat menggunakan jalan yang sama, yaitu Jalan Arisco dan Jalan Embun Suryana yang belok kiri bawah jembatan flyover.
Proyek pembangunan turap jalan ini diperkirakan akan memakan dana sekitar Rp 11 miliar dan ditargetkan selesai pada bulan September nanti. Dengan adanya perbaikan jalan ini, diharapkan masyarakat dapat kembali menggunakan jalan tersebut dengan aman dan nyaman. (*)