SAMARINDA.JURNALETAM – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim terus berupaya mewujudkan perpustakaan yang optimal dalam melayani masyarakat dengan berbagai jenis kalangan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan pendampingan pada perpustakaan sekolah dalam penerapan aplikasi INLISLITE Versi 3.

SMP Aminah Syukur, Samarinda, menjadi salah satu sekolah yang mendapatkan pendampingan dari DPK Kaltim dalam penerapan aplikasi INLISLITE. Aplikasi otomasi ini diciptakan oleh Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI dengan tujuan mengembangkan perpustakaan digital serta mengelola dan melayani koleksi digital.

Pustakawan dan Petugas DPK Kaltim, Andri Pranata dan Yenniwati, melakukan pendampingan kepada SMP Aminah Syukur selama 3 hari sejak 4 April hingga 6 April. Bimbingan aplikasi INLISLITE ini menjadi penting sebab menjadi upaya pengembangan perpustakaan sekolah. Sebelumnya, SMP Aminah Syukur telah mengantongi akreditasi baik oleh DPK Kaltim pada bulan Februari lalu.

Dalam upayanya meningkatkan kualitas layanan digital guna memajukan perpustakaan sekolah, SMP Aminah Syukur berharap aplikasi INLISLITE dapat membantu mengelola koleksi perpustakaan secara lebih efektif. Melalui versi terbaru INLISLITE, aplikasi tersebut menjadi satu pintu bagi pengelola perpustakaan untuk menerapkan otomasi perpustakaan.

DPK Kaltim selalu terbuka dalam melakukan bimbingan serta pendampingan pada setiap unit perpustakaan. Hal tersebut turut mendorong tujuan DPK Kaltim mengembangkan perpustakaan di Kaltim guna arah progresif. Dengan semakin berkembangnya teknologi, diharapkan perpustakaan di Kaltim dapat terus meningkatkan kualitas layanan dan kebermanfaatan bagi masyarakat. (ADV/*)