Pola Makan yang Tepat dan Teratur Penting Demi Cegah Stunting

SAMARINDA.JURNALETAM – Penyebab terbesar anak mengalami stunting adalah kurangnya gizi dan nutrisi yang diterima oleh anak. Hal ini pun menjadi perhatian khusus oleh Puskesmas Sempaja, Kota Samarinda.

Menurut Kepala Puskesmas Sempaja Irama Fitamina, banyak ditemukan orangtua jarang memberikan makanan yang sesuai dengan usia anak. Contohnya ketika pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI).

“Dalam kasus stunting, ada yang anaknya tidak mau makan nasi malah dibebaskan saja sama orang tuanya, tetap diberikan bubur. Padahal harusnya anak itu diberikan makanan sesuai usianya.”

“Bagaimana anak-anak berniat untuk makan kalau tidak sesuai usianya, harusnya mereka makan nasi, ikan dan sayur. Tapi tetap saja diberi bubur yang tidak ada isinya. Ya bubur tok, tidak dikasih ikan, tidak dikasih telur, tidak dikasih sayur, bagaimana bisa bergizi. Padahal orang tuanya mampu,”kritik Irama.

Irama juga kerap menemukan orangtua sering memberikan cemilan sebelum makan utama kepada anak. Padahal, jika anak diberikan cemilan duluan, anak keburu kenyang duluan dan tidak ingin makan lagi. Hal ini menyebabkan pola makan anak tidak teratur dan tidak tepat.

“Kemungkinan saat memasuki waktu makan, mereka keburu dikasih cemilan. Nah kalau anak sudah nyemil duluan sebelum makan, biasanya kenyang duluan dan nggak mau makan lagi. Jadi pola makan teratur dan tepat itu sangat penting,”tegasnya.

Irama berharap orangtua bisa memberikan asupan gizi yang tepat dan lengkap kepada anak. Hal ini guna mencegah terjadinya anak kekurangan gizi yang mengakibatkan gangguan pertumbuhan anak ataupun stunting. (ADV/Tya*)

Loading