JAKARTA.JURNALETAM – Presiden Joko Widodo baru saja meluncurkan logo resmi Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) pada hari rabu (31/5/2023). Logo yang terpilih melalui kompetisi antar peserta ini telah ditetapkan sebagai identitas visual IKN. Didesain oleh Aulia Akbar, logo tersebut menampilkan tema yang mengakar dalam simbolisme Indonesia, yaitu Pohon Hayat Nusantara atau Pohon Kehidupan di Nusantara.
Logo IKN Nusantara mengusung simbolisme yang mendalam, yang berhasil menangkap esensi kekayaan warisan budaya dan kekayaan alam Indonesia. Logo ini mewakili persatuan, keragaman, dan komitmen negara yang kuat terhadap kemerdekaan, serta berfungsi sebagai identitas visual IKN untuk mewujudkan visi bangsa dalam membangun masa depan.
Dalam perjalanannya menuju perkembangan IKN Nusantara, logo Pohon Hayat akan menjadi pengingat akan permadani budaya Indonesia yang dinamis, keterkaitan pulau-pulau yang beragam, dan pelestarian ekosistem alamnya. Diharapkan logo ini dapat menjadi bukti visual persatuan, kemajuan, dan semangat lestari bangsa seiring dengan terwujudnya IKN Nusantara.
Logo IKN Nusantara, Pohon Hayat, memiliki makna yang dalam. Lima akar yang terdapat dalam logo melambangkan Pancasila, prinsip dasar negara Indonesia, yang menjadi dasar kuat persatuan dan kemajuan. Tujuh batang melambangkan pulau-pulau besar di kepulauan Indonesia, yang menunjukkan keluasan dan keragaman bangsa serta memperlihatkan karakteristik unik dan warisan budaya dari masing-masing pulau. Sementara itu, tujuh belas bunga melambangkan kemerdekaan abadi, mengacu pada tahun proklamasi kemerdekaan Indonesia, yang menegaskan komitmen bangsa terhadap kemerdekaan.
Dalam acara peluncuran logo IKN Nusantara, Presiden Jokowi juga menyampaikan filosofi di balik lambang Pohon Hayat yang sejalan dengan perkembangan IKN. Tema Pohon Kehidupan dalam logo ini mencerminkan semangat memupuk kebanggaan bangsa dan apresiasi terhadap keragaman budaya Indonesia. Filosofi logo Pohon Hayat tersebut juga mendukung semangat pembangunan IKN dengan menumbuhkan rasa bangga terhadap jati diri bangsa sebagai bangsa yang besar dan majemuk. Logo ini diharapkan dapat membangkitkan kesadaran masyarakat untuk melestarikan alam, lingkungan, dan ekosistemnya, serta memperkuat upaya bersama dalam percepatan pembangunan ibu kota masa depan.
Aulia Akbar, desainer logo Pohon Hayat asal Bandung, berbagi proses kreatif dan inspirasi di balik tema Pohon Kehidupan yang kini menjadi logo IKN Nusantara. Dalam perjalanan pengembangannya, Aulia mendalami budaya Indonesia hingga menemukan konsep Pohon Kehidupan, sebuah simbol kosmologis yang ditemukan di seluruh kepulauan Indonesia. Pohon Kehidupan ini melambangkan keberagaman Indonesia dan menandakan persatuan di atas segala perbedaan.
Logo Pohon Hayat Nusantara mengambil inspirasi dari simbolisasi pohon yang ditemukan di seluruh Indonesia, mewakili kehidupan yang melimpah dan kekayaan alam dalam ekosistem negara. Logo ini mencerminkan keterkaitan lima akar ideologi Indonesia (Pancasila) yang mengalir ke tujuh batang pulau utama. Selain itu, logo ini juga mengakui laut dan sungai sebagai penghubung dalam masyarakat bahari dan perspektif Nusantara, yang membentuk lingkaran terpadu yang memunculkan tujuh belas bunga sebagai simbol kemerdekaan abadi.
Logo IKN Nusantara menggunakan font bernama IKN Sutasoma, yang terinspirasi dari aksara Pallawa, salah satu aksara tertua di Asia Tenggara yang ditemukan di Kutai, Kalimantan. Identitas visual IKN Nusantara merayakan desain yang universal namun tetap mengakar, mencerminkan esensi peradaban era baru Indonesia. Desainer logo, Aulia Akbar, adalah seorang alumnus Departemen Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Teknologi Nasional (ITENAS) Bandung angkatan 2014. Ia juga merupakan co-founder POT Branding House dan anggota aktif Asosiasi Desain Grafis Indonesia (ADGI) Cabang Bandung.
Logo IKN Nusantara terpilih mewakili semangat hidup dan kekayaan budaya Indonesia. Melalui logo ini, kesatuan dan keragaman bangsa tercermin dengan akar yang kuat pada prinsip-prinsip dasar Pancasila dan cabang-cabangnya yang menjalar ke berbagai pulau di nusantara. Saat IKN Nusantara membuka jalan bagi ibu kota baru, logo ini menjadi simbol yang kuat dari warisan, identitas, dan komitmen kuat negara dalam pembangunan yang berkelanjutan. (*)
