Ketua Komisi IV Mendorong Pemerataan Distribusi Beasiswa

SAMARINDA.JURNALETAM – Dukungan besar dalam bidang pendidikan dari Pemprov Kaltim di bawah kepemimpinan Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi terus mendapat perhatian. Salah satunya adalah program beasiswa yang telah memberikan manfaat kepada lebih dari 175 ribu penerima sejak 2019 hingga 2023. Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, H Akhmed Reza Fachlevi S.Sos, menyambut baik langkah ini sebagai mitra Pemprov Kaltim, khususnya dalam sektor pendidikan.

Reza menjelaskan, Komisi IV DPRD Kaltim akan terus mendukung program kerja Pemprov Kaltim, terutama dalam hal pemberian beasiswa. Dia menegaskan keinginan untuk terus meningkatkan jumlah penerima beasiswa dan juga besaran beasiswa itu sendiri. Namun, Reza juga menggarisbawahi pentingnya meratakan distribusi beasiswa, mengatasi tantangan jaringan internet yang tidak merata di seluruh daerah di Kaltim.

Reza menyoroti perlunya dukungan sistem yang efisien agar lebih banyak warga Kaltim memiliki kesempatan untuk menerima beasiswa ini, sehingga pemerataan dapat terwujud di seluruh daerah di Kaltim.

Reza juga merujuk pada manfaat bonus demografi bagi Indonesia, termasuk Kaltim, di mana generasi siswa dan mahasiswa yang mendapatkan beasiswa saat ini diharapkan akan memainkan peran penting dalam pembangunan saat bonus demografi mencapai puncaknya di tahun 2045. Oleh karena itu, upaya Pemerintah Provinsi Kaltim di bawah kepemimpinan Isran Noor dan Hadi Mulyadi dalam memberikan prioritas pada program beasiswa sangat diapresiasi.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Pemprov Kaltim, sejak 2019, total 176.853 penerima manfaat dari program beasiswa ini telah tercatat, dengan total dana beasiswa mencapai Rp1,1 triliun. Jumlah ini diperkirakan akan bertambah dalam APBD Perubahan 2023. Secara geografis, Samarinda menjadi wilayah dengan penerima beasiswa terbanyak, diikuti oleh Kutai Kartanegara, sementara Mahakam Ulu memiliki jumlah penerima yang lebih sedikit.

Reza berharap bahwa adanya program beasiswa dari pemerintah ini akan memberikan kontribusi positif dalam peningkatan SDM di Kaltim, mempersiapkan mereka menghadapi relokasi ibu kota negara yang baru.(*)