Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim Minta Maaf di Rapat Paripurna Terakhir

SAMARINDA.JURNALETAM – Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur ke-32 yang digelar hari ini menjadi momen spesial. Pasalnya, rapat ini juga merupakan rapat terakhir yang dihadiri oleh Gubernur Kaltim, Isran Noor, dan Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi. Keduanya memberikan pernyataan istimewa dalam rapat tersebut. Selasa (12/09/2023).

Gubernur Isran Noor secara tulus menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh anggota DPRD Kaltim, khususnya kepada Ketua DPRD. Dalam pernyataannya, Isran mengakui bahwa selama 5 tahun memimpin Kalimantan Timur, ia jarang hadir dalam rapat paripurna. Meskipun selalu diwakili, kehadirannya yang jarang tersebut membuat beberapa anggota DPRD merasa tidak nyaman.

“Saya bersama Pak Wakil Gubernur, mohon maaf kepada anggota DPRD, terutama Ketua DPRD, membuat tidak nyaman. Karena jarang hadir (rapat paripurna), walaupun selalu diwakili,” ucap Isran.

Selain itu, Isran juga mengakui bahwa selama kepemimpinannya, masih banyak hal yang belum tercapai, termasuk mengatasi tingkat kemiskinan di Kalimantan Timur. Meskipun angka kemiskinan di Kaltim berada di bawah rata-rata nasional, yakni sekitar 6.11 persen dibandingkan dengan 9.36 persen nasional, hal ini masih menjadi beban bagi Gubernur dan Wakil Gubernur.

“Apa yang paling buat saya dan Pak Hadi belum puas, Kalimantan Timur provinsi kaya tetapi masih ada orang miskin. Walau angka nasional jauh lebih bagus,” lanjutnya.

Meskipun demikian, Isran menyoroti keberhasilan program Rumah Layak Huni (RLH) yang telah membantu warga Benua Etam yang tidak memiliki rumah layak. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah menjalin kerjasama dengan perusahaan melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk menjalankan program RLH, yang terbukti berhasil berjalan dari tahun 2022 hingga 2023.

“Itulah sebabnya kami menyelesaikan 500-700 unit. Fokus dana CSR juga difokuskan ke rumah layak huni. Ini kami anggap penting karena dibutuhkan masyarakat,” kata Isran.

Dengan capaian tersebut, Gubernur Isran berharap bahwa apa yang telah dilakukan selama kepemimpinannya dapat memberikan manfaat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Timur. Rapat paripurna ini menjadi momen refleksi dan perpisahan yang penuh haru sekaligus menjadi tonggak berakhirnya kepemimpinan Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi di Kalimantan Timur.(*)