LIANGILIR.JURNALETAM – Dinas Sosial (Dinsos) Kalimantan Timur (Kaltim) telah menjadi ujung tombak dalam upaya percepatan penurunan tingkat kemiskinan di wilayah ini dengan fokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat. Komitmen kuat Dinsos Kaltim dalam memerangi kemiskinan telah diwujudkan melalui program-program pemberdayaan yang diperkenalkan di berbagai wilayah. Salah satunya adalah Wilayah Kutai Kartenagara (Kukar), Desa Liang Ilir, yang telah menjadi saksi kehadiran program prioritas bagi kelompok usaha bersama (KUBE).
“Upaya kami adalah mempercepat kehidupan mereka, agar bisa lebih mandiri melalui usaha-usaha yang mereka kuasai dan jalankan,” ungkap Kepala Dinsos Kaltim, Andi Muhammad Ishak.
Selain program KUBE, Dinsos Kaltim juga memberikan bantuan ekonomi kepada wanita yang rawan secara sosial dan ekonomi (WRSE), khususnya kepada Ibu Rumah Tangga (IRT) yang mandiri, perorangan, dan tidak memiliki suami.
“Langkah ini bertujuan untuk membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan keluarganya,” tambahnya.
Dukungan terhadap program pemberdayaan ekonomi ini juga datang dari Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi, yang berharap agar program ini dapat berjalan secara berkelanjutan dan efektif.
Program ini sendiri merupakan bagian dari upaya DPRD Kaltim dalam mempercepat penurunan angka kemiskinan di Benua Etam, melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kaltim yang dikelola oleh Dinsos Kaltim. Program ini direfleksikan dalam pokok-pokok pikiran DPRD.
“Kami berharap agar kedepannya, pemberian bantuan ekonomi dapat diperluas untuk mencakup berbagai jenis usaha, seperti usaha menjahit, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), perbengkelan, multimedia, dan usaha lainnya,” pinta Akhmed Reza Fachlevi.
Dengan upaya yang terus dilakukan oleh Dinsos Kaltim dan dukungan penuh dari DPRD Kaltim, diharapkan tingkat kemiskinan di wilayah ini dapat terus menurun, dan masyarakat dapat merasakan dampak positif dari program-program pemberdayaan ekonomi yang telah diterapkan. (*)