TENGGARONG.JURNALETAM – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, menyoroti perusahaan yang beroperasi di Kukar tidak banyak berkontribusi aktif dalam pembangunan wilayah. Hal ini disampaikan beberapa hari lalu.

“Selama ini sudah jalan, cuman ada yang konsisten ada juga yang setengah-setengah,” kritiknya.

Edi mengakui bahwa selama ini program CSR tersebut memang telah berjalan, namun seharusnya program CSR bisa memberikan dampak lebih besar. Khususnya dalam permasalahan sosial yang terjadi di Kukar.

“Misal seperti bedah rumah, program pemberdayaan, pengentasan buta huruf, segala macam, termasuk kejar paket A,B,C. Ini yang sudah kita kolaborasikan dengan perusahaan melalui perogram CSR,”paparnya.

Sinergitas ini yang coba terus di kembangkan oleh Edi, agar seluruh perusahaan yang beroperasi di Kukar turut berperan aktif. Khususnya perusahaan yang beroperasi di sektor pertambangan batubara.

“Bahwa jangan sampai mereka mengeksploitasi sumber daya alam kita hanya memberikan income pada negara. Tapi juga yang harus kita ingatkan, bagaiman perusahan yang memiliki izin eksploitasi itu juga memberikan dorongan ekonomi lokal Kukar,” tegas Edi.

Edi meminta seluruh perusahaan yang beroperasi di Kukar untuk berkontribusi optimal melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Baik dari segi infrastruktur maupun sumber daya manusia (SDM). (ADV/Diskominfo Kukar)