KUTAIKARTANEGARA.JURNALETAM – Distransnaker Kutai Kartanegara (Kukar) bekerjasama dengan SKK Migas untuk memberikan pelatihan welder dalam rangka mendukung program Kukar Siap Kerja. Kepala Bidang Pembinaan Pemberdayaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja, Syarifah Rositah, telah menyeleksi 20 peserta untuk mengikuti pelatihan ini. Peserta yang diprioritaskan adalah yang terdaftar dalam Data Terpadu Pengentasan Kemiskinan (DTKS).
Program ini adalah bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Kukar untuk mengatasi pengangguran dan kemiskinan di wilayah tersebut dengan memberikan pelatihan keterampilan kepada masyarakat. “Ini semua adalah program Pak Bupati, yakni Kukar Siap Kerja. Jadi bagaimana caranya bisa menekan pengangguran dan kemiskinan di Kukar dengan cara memberikan pelatihan kompetensi agar mereka mendapatkan lapangan pekerjaan,” ungkap Syarifah.
Selain pelatihan welder, Distransnaker Kukar juga rutin menggelar pelatihan operator alat berat dan pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebagai bagian dari upaya mereka untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja di daerah tersebut.
Para peserta pelatihan welder akan diberangkatkan ke Batam, di mana banyak perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja ahli dalam bidang las. Mereka akan menjalani pelatihan intensif selama tiga bulan di sana.
“Kenapa dilaksanakan di Batam? Karena disana banyak perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga las,” jelas Syarifah.
Diharapkan melalui pelatihan ini, masyarakat Kukar dapat meningkatkan kesejahteraan mereka dan mendapatkan pekerjaan sesuai dengan kompetensi yang telah mereka peroleh. Ini adalah langkah positif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan di Kabupaten Kutai Kartanegara.(ADV/Diskominfo Kukar)