Disbun Kukar Terbitkan STDB untuk Meningkatkan Kualitas Perkebunan Kelapa Sawit dan Kesejahteraan Petani

KUTAIKARTANEGARA.JURNALETAM – Dinas Perkebunan (Disbun) Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya meningkatkan kualitas perkebunan kelapa sawit di wilayahnya. Salah satu langkah penting yang telah diambil adalah melalui Program Penerbitan Surat Tanda Daftar Budidaya (STDB).

Melalui program inovatif ini, Disbun Kukar berhasil melakukan pendataan lahan perkebunan masyarakat dengan lebih akurat. Ini memberikan kepastian kepada masyarakat mengenai Hak Pengelolaan Lahan (HPL) yang mereka miliki.

Sekretaris Disbun Kukar, Taufik Rahmani, menjelaskan bahwa penerbitan STDB menjadi bukti konkret bahwa lahan kebun milik masyarakat telah mendapatkan sertifikasi resmi. Selain itu, para petani kelapa sawit juga akan mendapatkan kemudahan dalam menjual hasil panen mereka.

STDB menjadi jaminan bagi perusahaan pembeli untuk mendapatkan hasil panen berkualitas. Hal ini karena petani yang telah tersertifikasi menggunakan bibit unggul yang bukan merupakan produk palsu.

Taufik Rahmani menambahkan, “Dengan sertifikat ini, mereka dapat menjadi mitra bagi perusahaan-perusahaan di sekitar wilayah kebun mereka. Program STDB ini diharapkan dapat membantu mengurangi penggunaan bibit palsu atau tidak unggul di kalangan petani, serta membantu dalam pendataan pendapatan dan penghasilan mereka.”

Pendataan petani kelapa sawit ini, lanjut Taufik, difokuskan pada pemilik kebun rakyat yang tidak tergabung dalam Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). Wilayah target mencakup Kecamatan Muara Kaman, Kenohan, Kembang Janggut, hingga Tabang.

Disbun Kukar berambisi untuk menyertifikasi dan menerbitkan STDB kepada sekitar 200 petani kelapa sawit. Optimisme tinggi terlihat dari fakta bahwa sudah ada 352 petani di Desa Muai, Kecamatan Kembang Janggut, yang telah mendapatkan sertifikasi. Belum lagi di desa-desa lainnya.

Langkah ini diharapkan akan memberikan dampak positif bagi perkembangan industri perkebunan kelapa sawit di Kutai Kartanegara dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat petani setempat. (ADV/Diskominfo Kukar)