KUTAIKARTANEGARA.JURNALETAM – Kabar baik datang bagi warga Desa Beloro, Kutai Kartanegara (Kukar), dengan pengumuman bahwa Pemerintah Desa (Pemdes) Beloro telah berhasil mendapatkan dana sekitar Rp 6,8 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kukar tahun 2023. Dana tersebut akan digunakan untuk memulai proyek pembangunan ruas jalan yang sangat dinantikan oleh masyarakat setempat.
Dari jumlah anggaran yang diterima, sebanyak Rp 6,5 miliar akan dialokasikan kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar, sedangkan Rp 300 juta berasal dari Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD). Hal ini diumumkan oleh Kepala Desa (Kades) Beloro, Muhammad Muhtar, yang menyatakan bahwa proyek ini akan segera dimulai.
Proyek pembangunan jalan ini akan fokus pada perbaikan tiga Ruas Transmigrasi (RT) yang selama ini masih berupa jalan tanah. RT 12, RT 5, dan RT 6 merupakan bagian dari Desa Beloro yang memiliki kondisi jalan yang sangat memprihatinkan, dimana jalan-jalan tersebut seringkali menjadi berlumpur akibat hujan, menyulitkan warga dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Muhammad Muhtar menjelaskan, “Jadi (ruas) jalan itu sebelumnya hanya berupa tanah saja.” Kondisi jalan yang menghubungkan Desa Beloro dengan Desa Tanjung Harapan ini sangat penting bagi masyarakat setempat. Oleh karena itu, pihak desa bersyukur atas bantuan yang mereka terima, terutama karena jalan ini menjadi vital dalam mendukung mobilitas penduduk dan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Proyek pembangunan jalan ini akan dilaksanakan oleh Dinas PU Kukar, yang akan bekerja keras untuk memastikan perbaikan jalan berjalan lancar. Dengan adanya alokasi dana yang signifikan ini, diharapkan jalan tersebut akan menjadi lebih baik dan memudahkan kehidupan warga Desa Beloro.
Warga Desa Beloro menyambut berita ini dengan harapan besar, dan mereka mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara atas dukungan dan perhatian terhadap kondisi infrastruktur di Desa Beloro. Semoga proyek pembangunan jalan ini berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi seluruh masyarakat desa.(ADV/Diskominfo Kukar)