KUTAIKARTANEGARA.JURNALETAM – Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kutai Kartanegara (Kukar), Hamly, memberikan penjelasan mengenai peran mereka dalam Program Keluarga Harapan (PKH). Penjelasan ini disampaikan kepada media setelah acara Rapat Koordinasi PKH Tahun 2023 di Hotel Harris Samarinda pada Senin (16/10/2023).
Hamly menjelaskan bahwa PKH adalah program nasional yang dikelola oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia, dan telah berjalan sejak tahun 2007 hingga saat ini. Program PKH memberikan bantuan sosial bersyarat kepada Keluarga Miskin (KM) yang telah ditetapkan sebagai penerima manfaat PKH.
Dinsos Kukar, menurut Hamly, memiliki peran dalam memfasilitasi penyaluran program PKH dan melakukan pemantauan terhadap pelaksanaannya. Penyaluran bantuan PKH dilakukan melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Kantor Pos.
Hamly juga menjelaskan indikator keberhasilan program PKH. Tujuan utama program ini adalah untuk membantu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH hingga mereka dapat mandiri ekonomi dan tidak lagi memerlukan bantuan. Dengan kata lain, PKH bertujuan untuk memberikan bantuan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar.
“Filosofi PKH adalah bahwa penerima bantuan tidak harus selamanya bergantung pada bantuan. Mereka harus dapat mencukupi kebutuhan dasar mereka sendiri,” jelasnya.
Setelah KPM keluar dari program PKH, mereka akan dibantu melalui program graduasi. Program ini bertujuan memberdayakan masyarakat dengan memberikan dukungan dalam berbagai bentuk, seperti pelatihan dan modal usaha. Dengan bantuan ini, diharapkan KPM dapat berusaha secara mandiri atau dalam kelompok. Contoh usaha yang didukung termasuk usaha jahit, bengkel, atau salon. Pemerintah juga akan memantau perkembangan mereka dan memastikan bahwa mereka tidak lagi memerlukan bantuan PKH.
“Jadi, kami mendukung mereka untuk menjadi mandiri dan tidak lagi bergantung pada bantuan PKH,” tegas Hamly.
Penjelasan ini membantu memahami peran penting yang dimainkan oleh Dinsos Kukar dalam mendukung penerapan program PKH di wilayah tersebut. (ADV/Diskominfo Kukar)
