Kecamatan Sebulu Minta Dukungan Pemerintah untuk Pertanian

KUTAIKARTANEGARA.JURNALETAM – Kecamatan Sebulu berharap agar pemerintah pusat dan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memberikan perhatian yang lebih besar terhadap sektor pertanian di wilayah mereka. Permintaan ini disampaikan oleh Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Sebulu, Loddy Yusrianta.

Permintaan ini muncul karena sejumlah permasalahan dan tantangan yang dihadapi para petani di Sebulu. Salah satu permasalahan yang terlihat adalah bahwa lahan pertanian tidak dimanfaatkan secara maksimal.

Loddy mengakui bahwa ada beberapa faktor yang menjadi hambatan, termasuk kurangnya penyuluh pertanian, alat mesin pertanian (alsin), pupuk, dan tenaga kerja.

Khusus untuk tenaga kerja, hanya ada 7 penyuluh pertanian di Sebulu, sedangkan terdapat 14 desa di kecamatan tersebut. Idealnya, setiap desa harus memiliki seorang penyuluh pertanian. Namun, jumlah penyuluh ini akan semakin berkurang karena dua di antaranya akan segera pensiun.

“Formasi pengangkatan penyuluh dari pusat, tahun ini hanya untuk tenaga kesehatan dan guru. Oleh karena itu, beberapa yang lolos seleksi T3D dialihkan menjadi penyuluh oleh Bupati,” jelas Loddy.

Selain itu, para petani di Sebulu juga kekurangan alsin yang sangat penting dalam membantu pekerjaan mereka. Alsin, seperti traktor dan mesin pertanian lainnya, dapat mempercepat dan mempermudah pekerjaan pertanian.

“Di Sebulu, terdapat hortikultura sayur-sayuran di lima desa, yaitu Sumber Sari, Segihan, Tanjung, Manunggal Jaya, dan Sebulu Modern. Namun, masih banyak yang belum mencapai hasil optimal. Idealnya, satu unit alsin digunakan untuk setiap 8 hektar lahan pertanian,” tambahnya.

Loddy berharap pemerintah bisa memberikan bantuan dan dukungan kepada Kecamatan Sebulu untuk membantu petani meningkatkan produksi pertanian mereka dan meningkatkan kesejahteraan mereka.(ADV/Diskominfo Kukar)