Sekda Kukar Dorong Program CSR untuk Atasi Masalah Kemiskinan, Ketimpangan, dan Pengangguran

KUTAIKARTANEGARA.JURNALETAM – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono, mengakui bahwa saat ini Kukar dihadapkan pada tiga masalah besar, yaitu kemiskinan, ketimpangan, dan pengangguran. Menurutnya, tiga tantangan ini saling terkait dan harus diselesaikan secara kolaboratif, melibatkan peran aktif dari berbagai pihak, termasuk perusahaan.

“Ketiga masalah besar ini adalah seperti lingkaran setan yang saling berkaitan dan harus segera dipecahkan. Pemerintah tidak bisa mengatasi ini sendirian. Oleh karena itu, perlu peran berbagai pihak, termasuk sektor perusahaan,” ungkap Sunggono.

Sunggono menilai bahwa salah satu langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah ini adalah melalui Program Rumah Besar Penanggulangan Kemiskinan (RBPK), di mana Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan salah satu komponen penting. Namun, dalam pelaksanaannya, CSR seringkali dilakukan secara sporadis dan belum terkoordinasi dengan baik. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Kukar mengusulkan konsep baru CSR, yang mendorong agar program CSR dilaksanakan secara fokus, bertahap, dan berkelanjutan.

“Kegiatan yang diusulkan harus memiliki rencana yang jelas, termasuk sasaran yang spesifik, manfaat yang diharapkan, dan langkah-langkah tindak lanjut yang sesuai dengan data yang dimiliki oleh pemerintah, seperti data identifikasi penerima manfaat secara individu dan lokasi,” tambahnya.

Sunggono berharap bahwa kegiatan CSR yang dilakukan oleh perusahaan tidak hanya berfokus pada peningkatan sarana dan prasarana infrastruktur. Lebih dari itu, CSR juga harus mendukung upaya pemberdayaan masyarakat, termasuk dalam sektor pendidikan, kesehatan, dan sarana prasarana yang berdampak pada peningkatan kualitas hidup dan kesempatan kerja bagi masyarakat setempat.

Langkah-langkah ini diharapkan akan membantu mengatasi permasalahan kemiskinan, ketimpangan, dan pengangguran di Kabupaten Kutai Kartanegara serta menciptakan kondisi yang lebih baik bagi masyarakat setempat.(ADV/Diskominfo Kukar)