KUTAIKARTANEGARA.JURNALETAM – Kepala Desa Karang Tunggal, Kecamatan Tenggarong Seberang, Solimin, mengungkapkan apresiasi kepada semangat warga desanya yang giat memanfaatkan lahan pekarangan mereka untuk kegiatan budidaya. Terutama para ibu-ibu yang secara aktif mempercantik pekarangan mereka dengan berbagai kegiatan bertani.

Solimin menyoroti bahwa sekitar 80 persen penduduk desa telah memanfaatkan lahan pekarangan mereka untuk budidaya, termasuk menanam sayuran, buah-buahan, beternak, dan mengelola perikanan. Selain memberikan keindahan pada desa, kegiatan ini juga berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian warga.

“Kami terus memperbaiki dan merawat tanaman-tanaman yang ada, serta menghadirkan pupuk organik dari sumber daya ternak kami. Di sini, kami juga memiliki Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menghasilkan produk seperti kripik tempe, makanan ringan, dan sebagainya,” ungkapnya.

Di Desa Karang Tunggal, tiap RT memiliki ciri khas masing-masing dalam budidaya produk mereka. Beberapa di antaranya, RT 8 dan RT 9 dikenal dengan budidaya rumput gajah mini, sementara RT 10 dikenal dengan produksi es cincau. Hampir di setiap RT, warga aktif dalam budidaya ikan, ternak ayam dan itik, serta beternak kambing dan sapi.

Kepala Desa Karang Tunggal terus mendukung dan memfasilitasi kegiatan budidaya masyarakat dengan menyediakan sosialisasi dan bantuan dalam hal pemupukan.

“Kami terus berupaya untuk memastikan bahwa apa yang telah kami lakukan berjalan dengan baik, dan kami juga fokus pada upaya edukasi masyarakat tentang pentingnya memanfaatkan lingkungan sekitar mereka,” tegasnya.

Inisiatif yang dilakukan oleh warga Desa Karang Tunggal telah menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam meningkatkan perekonomian warga mereka melalui kegiatan budidaya yang berkelanjutan. (ADV/Diskominfo Kukar)