SAMARINDA.JURNALETAM – Pembahasan seputar Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) terus berlanjut. Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim, Seno Aji, mengungkapkan bahwa saat ini ada nama baru yang sedang dibahas oleh pihaknya.
Namun, Seno belum bersedia mengungkapkan nama tersebut. Ia menjelaskan bahwa nama baru tersebut akan diumumkan setelah tiga nama kandidat telah ditetapkan.
“Tetapi, saya belum dapat mengungkapkan nama tersebut. Kami akan mengumumkannya setelah tiga nama calon Pj Gubernur telah ditetapkan,” kata Seno kepada media.
Selain tiga nama yang telah dikenal, yaitu Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik, Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag H Kamaruddin Amin, dan Rektor Universitas Mulawarman (Unmul) Abdunnur, ada nama baru yang sedang dalam diskusi.
“Nama baru memang muncul, namun kita akan melihat perkembangan lebih lanjut. Nama-nama ini akan diajukan dan pada saat pengajuan resmi tiga nama yang sudah ditetapkan baru akan diumumkan,” ungkap Seno.
DPRD Kaltim memiliki persyaratan utama bahwa Pj Gubernur haruslah putra daerah yang memiliki karier di eselon I. Selain itu, calon tersebut diharapkan memiliki pemahaman yang baik mengenai Kaltim, masyarakatnya, serta arah pembangunan yang ditempuh.
“Sangat penting bagi kami bahwa Pj Gubernur berasal dari Kaltim dan memiliki pengalaman tingkat nasional di eselon I di berbagai kementerian, baik sebagai Dirjen, sekretaris Dirjen, sekretaris menteri, dan lain sebagainya,” jelas Seno.
Dalam konteks ini, DPRD Kaltim berupaya keras agar putra daerah yang memiliki kemampuan nasional dapat mengisi posisi Pj Gubernur. Seno dan anggota DPRD lainnya berharap agar Kementerian Dalam Negeri dapat mempertimbangkan usulan ini.
Masa jabatan Gubernur Kaltim Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi akan berakhir pada Oktober mendatang. Oleh karena itu, selama setahun ke depan hingga Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Kaltim akan dipimpin oleh Pj Gubernur. (ADV/DPRD Kaltim)