KUTAIKARTANEGARA.JURNALETAM – Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah (Puslatbang KDOD) Samarinda, Kaltim – Perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di kabupaten dan kota se-Kalimantan Timur (Kaltim) saat ini tengah mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan III yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) Tahun 2023 di Samarinda. Pada kesempatan ini, Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menghadirkan inovasi terbaru yang menarik perhatian.
Inovasi terkini yang dipamerkan oleh Disbun Kukar adalah “PEKEBUN ONLINE,” yang merupakan sistem pelaporan perkembangan perkebunan secara daring. Inovasi ini menjadi solusi bagi Disbun Kukar dalam menghadapi tantangan dalam fungsi pemantauan dan evaluasi perkembangan sektor perkebunan.
PEKEBUN ONLINE adalah langkah progresif untuk mengatasi masalah validasi dan keterbatasan data dalam memonitor kemajuan usaha perkebunan. Lebih lanjut, inovasi ini bertujuan untuk mempercepat penyampaian data serta meningkatkan kualitas layanan, memberikan kemudahan bagi perusahaan besar swasta (PBS) dalam menyampaikan data, dan mengubah metode pelaporan dari manual menjadi berbasis online.
Samsiar, Kepala Bidang Usaha dan Penyuluhan Disbun Kukar, menjelaskan, “Tujuan aplikasi ini adalah untuk mengurangi biaya, mengurangi beban dalam penyusunan laporan semester, serta memudahkan perusahaan-perusahaan swasta besar (PBS) dalam menyampaikan data mereka kepada pemerintah daerah.”
PEKEBUN ONLINE ditujukan khusus untuk perusahaan perkebunan swasta. Melalui aplikasi ini, perusahaan-perusahaan tersebut dapat mengisi data yang berhubungan dengan laporan yang harus disampaikan kepada pemerintah daerah melalui Disbun. Data yang dimasukkan mencakup informasi profil perusahaan, rencana dan realisasi pembangunan kebun inti, plasma, kemitraan, hambatan yang dihadapi, serta kegiatan sosial lainnya.
“Data ini akan dimanfaatkan oleh pemerintah daerah untuk evaluasi dan pemantauan kegiatan perusahaan perkebunan,” tambah Samsiar.
Sebagai bagian dari langkah-langkah perubahan yang akan diimplementasikan, Disbun Kukar akan mengidentifikasi tema dan berkonsultasi dengan para mentor. Selanjutnya, mereka akan merumuskan tema dan judul serta menyusun rencana aksi perubahan. Tim yang efektif akan dibentuk, dan rencana aksi perubahan akan disusun bersama dengan pengembangan aplikasi. Aplikasi ini akan dirancang oleh tim programmer Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskomfo) Kukar, lalu diuji coba. Setelah itu, proses pengisian dan implementasi aksi perubahan akan dilakukan.
Dengan inovasi seperti PEKEBUN ONLINE, Disbun Kukar berkomitmen untuk meningkatkan efisiensi dalam pemantauan dan evaluasi sektor perkebunan, yang akan mendukung perkembangan berkelanjutan di wilayah tersebut.(ADV/Diskominfo Kukar)