BALIKPAPAN.JURNALETAM -Kutai Kartanegara (Kukar) menjadi pelopor dalam penyelenggaraan pengukuran Indeks Kompetensi Digital Aparatur Sipil Negara (ASN) Tahun 2023 di Indonesia. Hasil pengukuran ini akan menjadi dasar untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) ASN Kukar dalam lima area kompetensi digital. Inisiatif ini diprakarsai oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kukar bekerja sama dengan Yayasan Rumah Inovasi Digital. Rabu (25/10/2023)
Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, mengungkapkan pentingnya inisiatif ini dalam acara sosialisasi hasil pengukuran Indeks Kompetensi Digital selama Rapat Koordinasi Manajemen Kepegawaian untuk Penguatan Penilaian Indeks Profesionalitas ASN di Hotel Novotel Balikpapan pada Rabu (25/10). Edi menyatakan bahwa masyarakat Kukar patut berbangga dengan terobosan ini, yang merupakan yang pertama kalinya di Indonesia, karena dampak positifnya akan dirasakan dalam peningkatan kualitas pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kukar.
Edi menjelaskan bahwa inovasi ini adalah langkah nyata dalam mendukung transformasi digital yang diadvokasi oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. “Aparatur Sipil Negara perlu meningkatkan kompetensi digital untuk menyambut Indonesia Emas 2045 dengan memanfaatkan terobosan teknologi informasi dan komunikasi,” tegas Bupati Kukar.
Ia juga mengungkapkan kekagumannya terhadap proses pengukuran yang dilakukan dalam waktu satu hari, pada tanggal 4 Agustus 2023. Proses ini melibatkan 10.303 ASN Kukar dari total populasi 12.500 pegawai PNS dan PPPK. Hasil pengukuran ini mencakup 94 unit kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kukar, termasuk badan pemerintahan, dinas, satuan polisi pamong praja, sekretariat daerah dan sekretariat dewan, kecamatan, rumah sakit daerah, puskesmas, unit pelaksana teknis pendidikan, dan inspektorat.
Kepala BKPSDM, H. Rakhmadi, S.Sos., mengungkapkan bahwa hasil pengukuran Indeks Kompetensi Digital ASN Kukar Tahun 2023 mencapai skor 2,3 dari skala 4, menunjukkan tingkat kemampuan digital yang cukup baik secara umum, meskipun masih terdapat ruang untuk perbaikan. Ia berharap bahwa hasil Indeks Kompetensi Digital ini akan menjadi dasar untuk meningkatkan kompetensi digital ASN Kukar, sehingga kualitas dan kuantitas pelayanan publik dapat ditingkatkan secara signifikan. (ADV/Diskominfo Kukar)
