Proses Pemekaran Kelurahan Loa Ipuh Capai 90 Persen, Target Tahun 2025

KUTAIKARTANEGARA.JURNALETAM – Proses pemekaran Kelurahan Loa Ipuh, yang direncanakan untuk terbagi menjadi tiga bagian, telah mencapai tahap 90 persen. Pengumuman ini disampaikan oleh Lurah Loa Ipuh, Erri Suparjan.

Menurut Erri, pemekaran kelurahan ini akan menghasilkan tiga wilayah baru yang diberi nama Kelurahan Loa Ipuh, Loa Ipuh Seberang, dan Loa Ipuh Tengah. Kelurahan Loa Ipuh akan menjadi tuan rumah bagi RT yang berlokasi di sekitar Jalan Loa Ipuh. Kelurahan Loa Ipuh Seberang akan meliputi sebagian Jalan Gunung Belah hingga kawasan Jalan Kartini. Sementara itu, Kelurahan Loa Ipuh Tengah akan berbatasan dengan Kelurahan Mangkurawang, Maluhu, dan Loa Ipuh Darat.

Dalam rencana pemekaran ini, sebanyak 77 RT akan dibagi ke dalam tiga wilayah baru. Kelurahan Loa Ipuh Seberang akan menjadi wilayah dengan jumlah RT terbanyak.

Erri mengakui bahwa selama proses pemekaran, terdapat beberapa kendala yang dihadapi, terutama dalam hal persiapan lahan untuk Kelurahan Loa Ipuh Tengah. Lahan tersebut belum sepenuhnya tersedia untuk pembangunan persiapan kantor karena kendala terkait Hak Guna Usaha (HGU).

“Kendala utama yang kami hadapi adalah terkait dengan HGU, yang menghambat proses persiapan lahan dari pihak kelurahan,” ujarnya.

Meskipun demikian, Erri menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya mengatasi kendala tersebut dan menargetkan pemekaran ini dapat terealisasi pada tahun 2025.

“Pada tahun pertama, kami fokus pada persiapan sarana prasarana, belum sampai ke sumber daya manusia. Untuk aspek SDM, kami akan bekerja sama dengan BKPSDM Kukar,” pungkasnya. Informasi ini disampaikan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Kartanegara. (ADV/Diskominfo Kukar)