Dinkes Kaltim Dorong Fasilitas Pengukuran Tumbuh Kembang Anak di Tempat Bermain Anak untuk Perangi Stunting

SAMARINDA.JURNALETAM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur (Kaltim) terus mengambil langkah proaktif dalam upaya penanggulangan masalah stunting di wilayahnya. Salah satu langkah terbaru adalah mendorong adanya fasilitas pengukuran tumbuh kembang anak yang tersedia di tempat bermain anak. Langkah ini diharapkan dapat membantu dalam mengupdate data angka stunting di Kaltim.

Kepala Dinkes Kaltim, dr. Jaya Mualimin, menekankan pentingnya kolaborasi antara tempat-tempat bermain anak, seperti taman bermain dan pusat permainan anak, dengan sektor kesehatan. “Saya akan mendorong agar tempat-tempat yang dijadikan wahana permainan anak-anak juga dapat membantu kita mendapatkan data perkembangan tumbuh kembang anak,” katanya.

Menurutnya, langkah ini akan melibatkan anak-anak untuk membawa Kartu Menuju Sehat (KMS) saat mereka bermain. Kartu KMS adalah catatan grafik perkembangan anak yang diukur berdasarkan umur, berat badan, dan jenis kelamin. “Saya harap nanti akan ada fasilitas pengukuran tumbuh kembang anak di tempat-tempat bermain anak, dan anak-anak yang bermain akan membawa kartu KMS,” tambahnya.

Dinkes Kaltim juga menyoroti pentingnya intervensi spesifik dan intervensi sensitif dalam upaya penurunan stunting. Salah satu upaya yang diutamakan adalah pemenuhan kebutuhan nutrisi yang tepat dan cukup bagi balita. Hal ini dianggap penting dalam mencegah terjadinya stunting pada masa pertumbuhan anak.

Pemantauan anak di posyandu juga tetap menjadi fokus utama. Pemantauan ini memiliki peran penting dalam mengamati perkembangan tumbuh kembang anak. Dengan pemantauan yang cermat, masalah yang muncul dapat segera diidentifikasi, dan intervensi dapat dilakukan dengan cepat. “Dinkes Kaltim akan melakukan gerakan bersama dengan aktifasi posyandu, bekerja sama dengan dinas pemerintah desa, dan lintas sektor lainnya,” tandas dr. Jaya Mualimin.

Upaya kolaboratif antara tempat bermain anak, pemerintah, dan sektor kesehatan ini diharapkan akan menjadi salah satu langkah konkret dalam mengatasi permasalahan stunting di Kalimantan Timur. Dinkes Kaltim berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak dan mengurangi angka stunting di wilayah ini. (ADV/Dinkes Kaltim)