SAMARINDA.JURNALETAM – Selama Tahun 2023, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim memiliki berbagai program. Seluruh program tersebut dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan masyakat di Benua Etam. Kepala Dinkes Kaltim, Jaya Mualimin menerangkan, ada 4 program yang dijalankan sesuai dengan 4 bidang yang ada di OPD tersebut. Diantaranya Bidang Kesehatan Masyarakat, Bidang Pelayanan Kesehatan, Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dan Bidang Sumber Daya kesehatan.
“Di program kesehatan masyarakat, ada program penurunan stunting dan peningkatan gizi masyarakat, kesehatan ibu dan anak, kesehatan lingkungan dan promosi preventif.”
“Di pencegahan dan pengendalian penyakit, ada program pengendalian penyakit menular dan penyakit tidak menular. Ada pula kesehatan jiwa, ada surveilans dan vaksinasi atau imunisasi,”terang Jaya beberapa waktu lalu.
Untuk program di bidang pelayanan kesehatan, lanjut Jaya, terdapat pelayanan primer dan pelayanan rujukan. Seperti, penguatan fasilitas kesehatan. Pelayanan puskesmasm polindes dan posyandu.
Selain itu, pemberdayaan masyarakat. Khusus untuk pelayanan rujukan, Dinkes Kaltim berupaya untuk meningkatjan kemampuan rujukan rumah sakit. Dari tingkat pertama hingga tingkat tersier.
Sedangkan di bidang sumber daya kesehatan (SDK), Dinkes Kaltim melakukan peningkatan mutu dan kualitas SDM kesehatan. Program yang dilakukan ialah ujian kompetensi dan pengembangan jabatan fungsional.
“Kemudian juga ada pendidikan dokter gigi dan dokter umum bersama dengan IDI (Ikatan Dokter Indonesia) dan PB PDGI (Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia),”papar Jaya.
Di bidang SDK pun, memiliki program dalam pendistribusian obat, vaksin dan peralatan kesehatan agar bisa memberikan pelayanan kesehatan lebih baik kepada masyarakat.
Di tahun ini pula, Dinkes Kaltim sedang mengembangkan pelayanan obat tradisional. Dimana, pihakny memberikan pembinaan maupun peningkatan kemampuan mandiri masyarakat dalam penggunaan obat tradisional. (ADV/Dinkes Kaltim)