SAMARINDA.JURNALETAM – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, Jaya Mualimin, menegaskan betapa pentingnya berkontribusi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit infeksi emerging melalui peningkatan koordinasi antar sektor. Penyakit infeksi emerging adalah jenis penyakit yang dapat menyebabkan Kejadian Luar Biasa karena muncul pertama kali atau berkembang dengan sangat cepat, baik dalam jumlah kasus baru di suatu populasi maupun dalam penyebarannya ke daerah geografis yang baru.
Sejarah telah mencatat berbagai penyakit infeksi emerging yang telah menimbulkan tantangan serius bagi kesehatan masyarakat dan stabilitas global, seperti pandemi influenza pada tahun 1918, wabah SARS pada tahun 2002, pandemi H1N1 pada tahun 2009, dan wabah Ebola di Afrika Barat pada tahun 2014. Mualimin menyatakan, “Penyakit-penyakit ini mengingatkan kita akan pentingnya kesiapsiagaan, kolaborasi, dan koordinasi global dalam menghadapi ancaman penyakit infeksi emerging.”
Dalam konteks ini, imunisasi diidentifikasi sebagai salah satu strategi pencegahan yang sangat penting. Upaya untuk meningkatkan cakupan imunisasi di tengah masyarakat harus terus ditingkatkan sebagai langkah pencegahan dan penanggulangan penyebaran penyakit menular.
Mualimin juga menekankan bahwa dengan kolaborasi, koordinasi, dan kesiapsiagaan dari seluruh pemangku kepentingan, penyakit infeksi emerging dapat dicegah dan dikendalikan secara efektif. Hal ini akan menjaga kesehatan masyarakat dan stabilitas global tetap terjaga dengan baik.
Semua pihak diharapkan untuk bekerjasama dalam mendukung upaya pencegahan penyakit infeksi emerging ini, sehingga kita dapat merespons dengan cepat dan efisien ketika ancaman semacam ini muncul. Upaya bersama ini akan membantu menjaga kesehatan masyarakat dan stabilitas global dari ancaman penyakit infeksi emerging di masa depan. (ADV/Dinkes Kaltim)
