SAMARINDA.JURNALETAM – Menjelang masuknya Ibu Kota Nusantara (IKN) ke Kaltim, persaingan untuk berkompetisi diproyeksikan semakin sengit. Sebagai warga Benua Etam, dituntut untuk memiliki kemampuan dan kapasitas yang berdaya saing. Hal itupun dikemukakan oleh Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim, Sri Wahyuni. Sri menyatakan bahwa adanya IKN memberikan dampak jumlah penduduk. Dimana, sekitar 16 ribu orang bakal pindah ke Kaltim.
Oleh sebab itu, ia menginginkan agar pemuda Kaltim tidak menjadi penonton.”Kita berharap dengan adanya IKN, pemuda Kaltim tidak lagi menjadi penonton. Kaltim punya potensi dan kemampuan,” ucapnya.
Walaupun ada potensi dan kemampuan, Sri menilai bahwa kedua hal tersebut harus dipoles dan dikembangkan. Ia pun meminta agar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim selaku OPD yang membidangi, untuk bisa mencetak sumber daya manusia (SDM) yang memiliki daya saing.
“Kita siapkan SDM yang kebugarannya baik, prestasi yang baik. Dari kegiatan seperti ini, menjadi ruang apresiasi dan belajar bahwa Kaltim memiliki pemuda yang berprestasi,” tegasnya.
Kegiatan yang dimaksud ialah Pekan Raya Pemuda dan Kirab Pemuda yang diadakan Dispora Kaltim untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-95. Dua kegiatan tersebut diadakan pada Kamis, (26/10/2023).
Tak lupa, Sekdaprov Kaltim meminta para pemuda untuk semangat berpartisipasi untuk mewujudkan Kaltim sebagai daerah yang maju. (ADV/Dispora kaltim)
