KUTAIKARTANEGARA.JURNALETAM – Kondisi Tempat Pembuangan Sampah (TPA) di Kecamatan Loa Kulu memperlihatkan permasalahan serius, dengan TPA yang terletak di Desa Loa Kulu Kota yang tidak lagi mampu menampung tumpukan sampah yang terus bertambah. Selain itu, sebagian warga di Kecamatan Loa Kulu masih memilih membakar sampah di pekarangan rumah mereka, menyebabkan polusi udara yang kerap menjadi keluhan.
Menanggapi permasalahan ini, Pemerintah Kecamatan Loa Kulu telah merespons dengan merencanakan pembangunan TPA baru di Desa Jembayan Tengah. Hal ini diungkapkan oleh Camat Loa Kulu, Ardiansyah.
Ardiansyah menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan lahan yang akan digunakan sebagai lokasi TPA baru tersebut. Lokasi ini dipilih sedemikian rupa sehingga jauh dari pemukiman penduduk, sehingga diharapkan tidak akan menimbulkan polusi bau yang mengganggu masyarakat.
“Nantinya, di Jembayan Tengah akan disediakan lahan pemerintah yang akan kita gunakan sebagai tempat pembuangan sampah akhir,” ungkap Ardiansyah.
Selama pembangunan TPA baru masih dalam proses, sampah di Kecamatan Loa Kulu sementara dibuang di TPA di Kecamatan Tenggarong. Pendistribusian sampah menggunakan dua unit armada pengangkut sampah, meskipun jumlahnya masih dirasa kurang untuk wilayah Loa Kulu. Meskipun demikian, langkah ini diharapkan dapat mengurangi beban sampah di wilayah tersebut sambil menunggu TPA baru selesai dibangun. (ADV/Diskominfo Kukar)
