Camat Samboja Bertekad Mempertahankan Waduk Samboja dari Ancaman Penambangan Ilegal

KUTAIKARTANEGARA.JURNALETAM – Camat Samboja, Damsik, menegaskan tekadnya untuk mempertahankan Waduk Samboja, aset berharga bagi warga Kecamatan Samboja. Waduk ini bukan hanya berfungsi sebagai pengairan sawah petani, tetapi juga sebagai benteng pertahanan alam saat musim hujan.

“Kecamatan Samboja, yang terkenal sebagai pusat produksi padi yang subur, sangat mengandalkan Waduk Samboja sebagai sumber air untuk mengairi sawah-sawahnya,” ungkap Damsik.

Meskipun waduk tersebut memiliki peran penting, Damsik mengakui bahwa beberapa daerah di sekitarnya, seperti Wonotirto dan Sungai Seluang, masih sering mengalami banjir. Hal ini disebabkan oleh aktivitas penambangan ilegal yang berlangsung di daerah tersebut.

Untuk mencegah penambangan liar yang dapat merugikan Waduk Samboja, Pemerintah Kecamatan Samboja telah menginstruksikan kepada kepala desa dan lurah untuk melaporkan setiap aktivitas ilegal yang terdeteksi.

“Mereka diharapkan segera melapor jika mendeteksi adanya aktivitas penambangan batu bara ilegal di sekitar Waduk Samboja,” pintanya.

Selain instruksi kepada pemerintahan desa, Damsik juga mengimbau masyarakat untuk turun tangan secara langsung dalam menghentikan aktivitas ilegal tersebut. Dengan partisipasi dari semua pihak, diharapkan keberlangsungan Waduk Samboja dapat terjamin.

“Kami, bersama dengan para petani dan warga sekitar, berjuang keras untuk memastikan keberlanjutan waduk ini, tidak hanya sebagai tempat pengairan, tetapi juga sebagai penjaga keberlangsungan hidup mereka,” tegas Damsik, menggarisbawahi pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan dan sumber daya alam.(ADV/Diskominfo Kukar)