BPBD Kaltim Berupaya Penanganan Bencana Tak Sampai Kacau

SAMARINDA.JURNALETAM – Bidang Kedaruratan dan Logistik (KL) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim dituntut untuk bisa melakukan sistem perhitungan cepat ketika bencana datang. Karena, kondisi ketika bencana dipastikan tidak bisa dikendalikan dengan sempurna. Koordinator Pusdalops BPBD Kaltim, Cahyo Kristanto mengakui, pihaknya kadang kala lengah ketika mengikuti SOP untuk perhitungan cepat ataupun penanganannya. Karena, kondisi di lapangan berbeda dengan teori.

“Seperti banjir di Paser dan Penajam Paser Utara (PPU) awal tahun. Saat itu belum ada pengadaan dapur umum, tetapi unit dapur umum kami sudah digunakan oleh pihak kabupaten,” terang Cahyo.

Tetapi secara umum, Bidang KL meminta informasi dan data terkini dari pusdalops BPBD kabupaten/kota maupun media sosial untuk mengetahui kondisi di lapangan. Setelah itu, pihaknya melaporkan kepada pimpinan.

“Kita menerima informasi, kita follow ke pimpinan, tapi sambil juga kita bilang minta data A B C D, kita membuat laporan kaji cepat. Saat ini mulai bencananya pukul berapa, yang terdampak siapa saja, siapa siapa saja yang sudah ada disana. Mitra pentahelix kita, juga disertakan disitu,” paparnya.

Selama BPBD Kaltim menyiapkan peralatan maupun logistik, pihaknya meminta BPBD kabupaten/kota maupun pihak kecamatan dan kelurahan untuk bertindak terlebih dahulu.

“Masyarakat diminta untuk bersabar dulu. Yang penting jangan sampai chaos,” tegasnya. (ADV/BPBD Kaltim)