SAMARINDA.JURNALETAM – Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) adlaah sebuah gerakan yang bertujuan untuk memasyarakatkan budaya hidup sehat serta meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat. Aksi GERMAS ini juga diikuti dengan memasyarakatkan perilaku hidup bersih sehat dan dukungan untuk program infrastruktur dengan basis masyarakat. Menurut keterangan Penyuluh Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim Edy Gunawan, kebijakan GERMAS ini terlaksana sejak 2019 di seluruh kabupaten dan kota se-Kaltim. Salah satu kebijakan GERMAS ialah pemeriksaan rutin kesehatan. Dimana, OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim harus melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin minimal enam kali dalam setahun.
Selain itu, aksi ini juga diterapkan di lingkungan pendidikan, dari tingkat PAUD dan SD. Diantaranya gerakan minum susu, gizi seimbang dan sarapan pagi yang terus digaungkan.
Bahkan dalam waktu dekat, Dinkes Kaltim berencana mengadakan lomba Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Lomba ini dalam rangka sebagai bentuk pengawasan dan pembinaan kepada OPD untuk bebas dari asap rokok.
“Juri penilai lomba dari Dinkes sendiri, berkolaborasi dari berbagai komponen dan ada Satgasnya. Tiap tahun dilakukan lomba sebagai pembinaan untuk kami dari kebijakan yang sudah diterbitkan,” lanjutnya.
Melalui lomba ini, Edy berharap bisa menjadi contoh bagi kabupaten/kota. Sehingga kabupaten/kota tergugah untuk memiliki Satgas dan tim penilaian KTR.
“Jangan sampai kebijakan itu banyak dibuat tapi tidak diterapkan. Jadi untuk saat ini betul-betul kita fokus ke implementasi kebijakan-kebijakan GERMAS yang sudah ada,” kuncinya. (ADV/Dinkes Kaltim)
