SAMARINDA.JURNALETAM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim tetap akan melanjutkan program kerja prioritas hingga 2024 mendatang. Hal itu ditegaskan oleh Kepala Disdikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan.
“Iya, program kerja prioritas kami pasti akan kami laksanakan. Khususnya terkait Beasiswa Kaltim,” ungkap Kurniawan.
Bahkan, program kerja yang sudah disusun selama masa kepemimpinan Gubernur Kaltim, Isran Noor periode 2018-2023, akan tetap disampaikan ke Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik.
“Sebagaimana proker yang telah disusun Gubernur Kaltim periode 2018-2023, Isran Noor, nantinya akan kami sampaikan ke Pj Gubernur terkait program kerja yang sudah ada,” sambungnya.
Program kerja yang dimaksud berupa peningkatan sarana dan prasarana (sapras) dan peningkatan kompetensi guru dan siswa dalam meningkatkan mutu pendidikan Kaltim.
Saat ini, peningkatan sapras memang jadi prioritas Disdikbud Kaltim. Khususnya untuk pengadaan Ruang Kelas Baru (RKB) laboratorium hingga Ruang Pembelajaran Semester (RPS) siswa untuk proses kegiatan belajar-mengajar.
“Kami sudah menyusun mayor projek yang sudah ada. Di mayor projek itu, kami akan memenuhi kebutuhan sapras untuk menunjang proses belajar mengajar siswa,” tambah dia.
Tak hanya itu, pihaknya juga akan menyelenggarakan pelatihan berkala untuk tenaga pendidik. Tujuannya agar para tenaga pendidik selalu mendapat perkembangan terkini terkait dunia pendidikan.
“Tidak hanya guru, kami juga harus memastikan bahwa siswa kami memiliki akses ke pendidikan berkualitas dan peluang untuk mengembangkan potensi mereka sepenuhnya,” tegas Kurniawan.
Adanya proker-proker terkait, maka Disdikbud Kaltim berharap mutu pendidikan di Kaltim bisa meningkat. Sehingga bisa melahirkan generasi berkualitas.
“Sebab pendidikan ini adalah investasi jangka panjang bagi suatu daerah, bahkan suatu negara. Ini akan dinikmati hasilnya ke depan,” tandasnya. (ADV/ Disdik Kaltim)
