SAMARINDA.JURNALETAM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim melalui Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) selalu aktif untuk menyelenggarakan kegiatan untuk memaksimalkan kompetensi guru dan GTK.
Seperti yang dilakukan Disdikbud Kaltim beberapa waktu lalu dengan mengadakan pelatihan calon asesor kompetensi untuk lembaga sertifikasi profesi (LSP) SMK di Kaltim. Kepala Disdikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan mengatakan, hal ini dilakukan untuk mempercepat sertifikasi kompetensi bagi lulusan SMK.
“Termasuk mempercepat lisensi bagi SMK, sebagai LSP pihak pertama,” ungkap Kurniawan.
Pada kegiatan pelatihan calon asesor yang baru digelar beberapa waktu lalu itu diikuti 96 orang. Rinciannya ada 20 guru produktif LSP terlinsesi, 5 orang calon LSP, dan 71 orang jejaring SMK LSP. Lalu hadir pula penguji atau narasumber yang berasal dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) berjumlah 8 orang.
Kurniawan menyebut, keberadaan asesor dan kewenangan yang dimiliki, dapat merekomendasikan dan memutuskan apakah seseorang sudah berkompeten atau belum terhadap unit standar kompetensi yang dinilai.
“Para asesor tidak hanya menilai saja, melainkan juga membimbing peserta uji, supaya mereka bisa menampilkan yang terbaik dalam memenuhi persyaratan pada satu atau kelompok unit kompetensi tertentu,” sambungnya.
Meski begitu, Kurniawan juga berharap ke puluhan guru produktif agar bisa memperlihatkan potensinya dalam mengikuti kegiatan tersebut sampai selesai. Mereka juga diharapkan punya visi untuk memajukan pendidikan di Kaltim.
“Semoga para guru bisa mengikuti kegiatan ini dengan baik, dan yang paling penting ialah memiliki visi dalam memajukan pendidikan di Kalimantan Timur,” tandasnya. (ADV/ Disdik Kaltim)