SAMARINDA.JURNALETAM – Pusat Pengendalian Operasi (pusdalops) Kaltim menjadi salah satu bidang yang diberikan perhatian khusus oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Perhatian tersebut diwujudkan dengan berbagai dukungan yang diberikan. Kepala Pusat Pengendalian Operasi BNPB, Bambang Surya Putra mengungkapkan, pemerintah pusat memberikan dukungan untuk meningkatkan kapasitas pusdalops. Terdapat dua fokus yang menjadi perhatian, yakni sarana-prasarana dan peralatan teknologi informasi.
“Pertama, adalah untuk sarana-prasarana Rp 2,5 miliar untuk menguatkan pembangunan pusdalopsnya sendiri agar lebih siap lagi. Kemudian, yang kedua berkaitan dengan peralatan-peralatan teknologi informasi komunikasi untuk memastikan bahwa pusdalops dapat beroperasi 24 jam.”
“Agar dapat menampung pengaduan masyarakat dan juga dapat berkomunikasi, baik pada saat normal maupun pada saat bencana,” jelasnya.
Selain itu pula, lanjut Bambang, pemerintah pusat melalui BNPB juga memberikan pelatihan-pelatihan yang cukup banyak kepada BPBD provinsi maupun BPBD kabupaten/kota. Pelatihan ini lebih bersifat kelembagaan.
“Seperti bersama-sama kita membentuk SOP, kemudian menguatkan juga fungsi kerelawanan masyarakat agar bisa bantu kita di pusdalops untuk memberikan informasi untuk kita tindaklanjuti, untuk memastikan ketika dibutuhkan masyarakat maka pemerintah bisa hadir untuk bisa merespon,” lanjutnya.
Dukungan-dukungan ini diharapkan bisa memperkuat pusdalops dan menjadikan pusdalops sebagai fasilitas yang dapat menyampaikan dukungan bantuan ketika ada kejadian bencana di provinsi maupun kabupaten/kota. (ADV/BPBD Kaltim)