Disdikbud Kaltim Berkomitmen Bantu Lulusan SMK Dapatkan Sertifikasi Profesi

SAMARINDA.JURNALETAM – Sertifikasi profesi jadi hal krusial untuk para lulusan SMK. Sertifikat itu akan membantu lulusan SMK ketika akan menghadapi dunia kerja.

 

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim pun berkomitmen untuk membekali para lulusan SMK dengan sertifikasi profesi. Sebab Pemprov Kaltim juga memiliki tujuan untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing.

 

Kepala Bidang (Kabid) SMK di Disdikbud Kaltim, Surasa menjelaskan bahwa lulusan SMK di Kaltim diwajibkan untuk mempunyai sertifikat sebelum masuk ke dunia kerja. Biasanya, peserta didik di kelas 11 dan 12 SMK dibekali dengan sertifikat kompetensi yang diadakan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).

 

“Untuk menyiapkan SDM yang berdaya saing, Pemprov Kaltim membantu peserta didik kelas 11 dan 12 SMK, agar dibekali sertifikat pengetahuan atau kompetensi yang diadakan oleh LSP,” ujarnya.

 

Di Kaltim, ujar Surasa, ada 16 LSP yang biasanya menangani lulusan SMK untuk menuntaskan sertifikasi kompetensinya. Targetnya, ke depan LSP itu akan terus bertambah hingga akhir tahun.

 

“Pada bulan Mei tahun ini, LSP di Kaltim berjumlah 16, dan akan bertambah terus hingga akhir tahun. LSP kami telah membantu melaksanakan sertifikasi uji kompetensi ke peserta didik sebanyak 21.640 siswa-siswi SMK,” sambung dia.

 

Sertifikat itu, ujar Surasa, sangat bermanfaat dan jadi nilai plus untuk industri ketika melamar pekerjaan. Tak hanya itu, Pemprov Kaltim juga memberi keringanan dalam pembayaran sertifikasi LSP dari anggaran pemerintah.

 

“Sertifikat ini sangat berguna dalam dunia pekerjaan. Sebelumnya biaya sertifikasi ini dibebankan oleh orangtua yang bersangkutan, alhamdulillah untuk sekarang bisa di bantu dengan biaya pemerintah melalui komitmen pemprov,” tambahnya.

 

Dia berharap, para lulusan peserta didik SMK ini bisa jadi penerus bangsa dengan penguatan mental dan psikologisnya. Pun Pemprov Kaltim bakal terus berupaya untuk meningkatkan jumlah lulusan SMK yang terakreditasi.

 

“Harapannya, selain diberikan ijazah serta sertifikat kompetensi, peserta didik juga harus memiliki kekuatan mental serta psikologi yang baik. Disdikbud Kaltim akan terus menggodok alumni SMK bersertifikasi agar siap menghadapi dunia pekerjaan,” tandasnya. (ADV/ Disdik Kaltim)